Cara Menghemat Bahan Bakar saat Berkendara
Dipublikasi pada:
08-10-2023
Bagikan:
Tahukah Anda, terdapat beberapa cara berkendara yang bisa Anda terapkan agar penggunaan bahan bakar pada kendaraan bisa menjadi jauh lebih efisien. Jika Anda ingin mengetahuinya, simak artikel berikut. Kami akan memberikan beberapa cara menghemat bahan bakar saat berkendara untuk Anda.
Banyak orang ingin mengetahui bagaimana cara menghemat bahan bakar. Hal ini dilakukan karena harga bahan bakar cenderung fluktuatif dan bisa menjadi beban anggaran yang cukup besar. Di sisi lain, bahan bakar fosil seperti bensin dan diesel dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim dan polusi udara. Banyak orang ingin mengurangi dampak lingkungan tersebut dengan mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan mereka.
Perlu Anda ketahui, agar konsumsi bahan bakar kendaraan bisa menjadi jauh lebih efisien, Anda bisa menerapkan teknik mengemudi eco driving. Berikut penjelasan selengkapnya untuk Anda.
Teknik Eco Driving Jadi Cara Menghemat Bahan Bakar
Eco driving adalah gaya mengemudi yang dilakukan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang dari kendaraan. Prinsip utama dari eco driving adalah mengemudikan kendaraan secara lebih efisien agar bisa menempuh jarak yang sama dengan lebih sedikit bahan bakar yang digunakan. Hal ini tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
Beberapa contoh teknik eco driving seperti mengemudikan mobil dengan kecepatan yang stabil, menghindari beban berlebihan, dan masih banyak lagi. Kami akan memberikan penjelasan lebih lanjut di bagian selanjutnya.
Cara Menghemat Bahan Bakar saat Berkendara
Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, cara menghemat bahan bakar bisa dilakukan dengan teknik eco driving. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Jaga kecepatan kendaraan secara konstan
Menjaga kecepatan kendaraan tetap stabil dan menghindari pengereman yang tidak perlu dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar karena mencegah mesin bekerja lebih keras. Sebagai contoh, jaga laju kendaraan agar tidak melebihi 80 km/jam. Selanjutnya, saat mengendarai mobil manual Anda bisa melakukan perpindahan gigi di kisaran 2.000 rpm. Sementara jika menggunakan mobil otomatis, Anda bisa mempertahankan putaran mesin di sekitar 2.000 rpm untuk menghemat bahan bakar.
2. Jangan lakukan akselerasi tiba-tiba
Ketika memulai perjalanan, sebaiknya hindari menekan pedal gas terlalu dalam secara tiba-tiba, terutama saat mobil bergerak dari posisi diam. Anda bisa melakukan akselerasi secara perlahan sekitar 20 km/jam selama 5 detik.
Perlu diketahui bahwa kunci dalam mengontrol konsumsi bahan bakar ada pada cara Anda menggunakan pedal gas dan rem. Ketika Anda melakukan akselerasi secara cepat dengan menekan pedal gas dalam-dalam maka mesin akan bekerja keras dan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar. Dengan demikian, sebaiknya kendalikan gas dan rem dengan lembut agar mesin beroperasi dengan lebih efisien dan menghasilkan penghematan bahan bakar yang signifikan. Selain itu, gaya mengemudi yang sering melibatkan pengereman dan akselerasi mendadak juga dapat merusak komponen-komponen kendaraan dengan lebih cepat.
3. Jangan membawa beban muatan berlebih
Ketika kendaraan membawa beban yang melebihi kapasitasnya, mesin harus bekerja lebih keras untuk menjaga kecepatan dan kinerja yang diinginkan. Ini mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar karena mesin harus menghasilkan lebih banyak tenaga untuk menggerakkan kendaraan dengan beban yang berat. Oleh karena itu, kendaraan yang membawa beban berlebihan akan mengalami penurunan efisiensi bahan bakar karena kebutuhan energi yang lebih besar untuk menjaga kendaraan bergerak.
Jadi, cara menghemat bahan bakar saat berkendara adalah dengan menjaga beban muatan agar tidak berlebih. Pelajari dan patuhi rekomendasi berat dan muatan yang ditentukan oleh produsen kendaraan Anda.
4. Jaga tekanan angin ban agar tetap sesuai
Cara menghemat bahan bakar yang selanjutnya adalah menjaga tekanan angin ban agar tetap sesuai. Perlu diketahui bahwa tekanan angin ban yang kurang akan menyebabkan ban menjadi lebih lebar dan menyentuh permukaan jalan yang lebih luas. Hal ini akan meningkatkan gaya gesek antara ban dan jalan, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan kendaraan. Akibatnya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Di sisi lain, jika tekanan angin ban terlalu tinggi, maka kontak antara ban dan jalan menjadi lebih kecil. Hal ini dapat mengurangi daya cengkram ban pada permukaan jalan, menyebabkan ketidakstabilan kendaraan. Selain itu, ban yang terlalu keras juga dapat mempengaruhi kenyamanan perjalanan dan mengurangi traksi, terutama pada kondisi jalan yang basah.
Oleh karena itu, periksa tekanan angin ban secara rutin. Anda bisa menggunakan alat pengukur tekanan angin ban (tire pressure gauge) untuk memastikan tekanan angin berada pada tingkat yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan Anda.
Baca Juga: Panduan Memilih Ban Mobil yang Tepat, Jangan Salah Beli!
5. Tidak perlu memanaskan mesin dalam waktu yang lama
Untuk menghemat bahan bakar, sebaiknya Anda tidak perlu memanaskan mesin mobil terlalu lama. Perlu diketahui bahwa pada mobil-mobil modern kebiasaan ini tidak diperlukan lagi karena sistem pemanasnya sudah bekerja secara otomatis dan lebih cepat. Sedangkan untuk mobil-mobil jadul, cukup panaskan kendaraan selama 2 hingga 3 menit sebelum Anda memulai perjalanan.
6. Gunakan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi mesin
Menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil dapat membantu menghemat bahan bakar dan menjaga kinerja kendaraan. Bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin dirancang untuk memberikan pembakaran yang optimal. Penggunaan bahan bakar yang tepat dapat memastikan mesin bekerja sebagaimana mestinya sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.
7. Lakukan perawatan mesin secara berkala
Memberikan perawatan berkala pada mesin kendaraan Anda juga bisa menjadi salah satu cara menghemat bahan bakar. Dengan merawat kendaraan secara teratur, mobil akan tetap dalam kondisi baik. Hal ini memastikan mesin dan komponen pendukungnya dapat berfungsi dengan optimal dan efisien.
Untuk informasi terkait jadwal perawatan rutin dapat Anda lihat di buku servis atau buku manual kendaraan Anda. Anda juga bisa berkonsultasi dengan bengkel terpercaya untuk mengetahui perawatan yang dibutuhkan mesin agar penggunaan bahan bakarnya tetap efisien.
Baca Juga: Cari Mobil Sport Terjangkau di Indonesia? Ini Rekomendasinya!
Secara garis besar, menghemat bahan bakar saat berkendara tidak hanya tentang mengurangi biaya yang dikeluarkan di pompa bensin, namun juga melibatkan sejumlah praktik ketika berkendara seperti dengan melakukan teknik eco driving. Dengan cara ini, pengemudi tidak hanya bisa menghemat biaya pembelian bahan bakar, namun juga dapat mengurangi dampak emisi gas buang dan merawat kendaraan agar bisa bekerja secara lebih efisien.
Sebagai penyedia layanan rental mobil di Jakarta, MPMRent juga rutin melakukan perawatan pada seluruh kendaraan yang disewakannya. Dengan demikian, kendaraan tidak hanya dapat nyaman, aman, dan optimal saat digunakan, namun juga dapat meminimalisir jumlah gas buang yang dikeluarkan.
Nah, jika Anda ingin rental mobil bulanan atau harian, hubungi MPMRent segera! Kami akan selalu siap membantu dan melayani Anda.
Berita Seputar MPMRent