Air Suspension Mobil, Cara Kerja dan Fungsinya untuk Kenyamanan Berkendara
Dipublikasi pada:
25-02-2025
Bagikan:

Penggunaan air suspension mobil saat ini sudah umum digunakan, khususnya untuk kalangan pengendara yang memprioritaskan stabilitas dan kenyamanan dalam berkendara. Di mana terdapat air suspensi pada mobil bisa memberikan pengendalian kendaraan yang lebih baik sekaligus meningkatkan kualitas berkendara.
Cara Kerja dan Fungsi Sistem Air Suspensi Mobil
Air suspensi yang terdapat pada mobil bekerja dengan menggantikan per baja dengan bantalan udara yang akan membuat tingkat kekerasan bisa diatur disesuaikan secara mudah dan fleksibel. Sistem suspensi mobil terdiri dari tabung udara, kompresor, suspensi dan berbagai jenis selang.
Di mana ketika mesin mobil menyala, akan membuat kompresor memberikan suplai udara pada kantung udara melalui katup solenoid. Volume udara yang terdapat di kantung pun akan mengalami perubahan sehingga bisa menyerap getaran atau guncangan yang muncul di dalam kendaraan.
Untuk melakukan pengaturan pada teknologi sistem air suspensi ini sangatlah mudah, di mana pengendara tak diharuskan melakukan bongkar pasang untuk mengubah pengaturan ground clearance. Sistem air suspensi juga sudah terkomputerisasi sehingga sudah canggih dan bisa meminimalisir terjadinya kesalahan.
Baca Juga: Sewa Mobil di Solo, Siap Melayani Berbagai Kebutuhan Transportasi
Air suspension mobil mempunyai peran penting untuk meningkatkan kenyamanan sekaligus stabilitas dalam berkendara. Berikut adalah beberapa fungi dari air suspensi mobil:
1. Jaga stabilitas kendaraan
Sistem air suspension memungkinkan kendaraan untuk memiliki pengendalian yang lebih baik, khususnya ketika berbelok maupun ketika melalui medan jalan yang tak rata. Sistem tersebut bisa membantu penyesuaian tekanan udara yang ada di setiap roda kendaraan sehingga mobil bisa tetap stabil serta lebih aman untuk dikendarai ketika melalui berbagai medan jalan.
2. Menyerap getaran
Air suspensi pada mobil juga berfungsi untuk meminimalisir getaran yang muncul ketika mobil melewati medan jalan yang berbatu atau bergelombang. Pada saat itu, kantong udara yang tersedia pada air suspensi akan membantu meredam guncangan yang terjadi pada setiap roda sehingga mengurangi munculnya getaran. Otomatis, hal tersebut akan membuat perjalanan menjadi minim guncangan atau getaran sehingga lebih nyaman untuk pengendara maupun penumpang.
3. Menyesuaikan tinggi kendaraan
Air suspension mobil membantu pengendara untuk bisa menyesuaikan tinggi mobil agar sesuai dengan beban yang dibawa kendaraan. Ketika membawa barang muatan berat, tinggi mobil bisa disesuaikan sehingga tak terlalu tinggi atau terlalu rendah dan tetap stabil. Hal tersebut akan membuat air suspensi pada mobil bisa berfungsi fleksibel dalam beragam kondisi, baik untuk berkendara dengan barang muatan berat maupun ringan.
Baca Juga: Ini Modifikasi Aksesoris Eksterior Bikin Mobil Kamu Makin Keren!
4. Kurangi komponen yang aus
Pemakaian air suspensi pada mobil juga bisa membantu meminimalisir gesekan dan tekanan yang dialami komponen suspensi lainnya seperti ban dan shock absorber. Bekerja dengan mengurangi tekanan yang berlebih, komponen pada suspensi yang lainnya menjadi tak cepat aus sehingga masa pakainya bisa bertahan lebih lama. Hal tersebut juga akan memberikan pengaruh pada efisiensi biaya yang dikeluarkan untuk perawatan mobil untuk jangka panjang.
Memilih untuk menggunakan kendaraan mobil yang memiliki sistem air suspension mobil menjadi pilihan tepat jika ingin berkendara dengan aman, nyaman dan mudah. Selain itu, sistem air suspensi pada mobil juga memberikan nilai tambahan pada tampilan mobil yang Anda kendarai.
Baca Juga: Ini Generasi Mobil Avanza Yang Paling Bandel
Ringkasan
Air suspension mobil fungsinya apa?
Air suspension yang ada di mobil merupakan sebuah teknologi yang berfungsi untuk mengatur tingkat ground clearance mobil. Teknologi ini mulai dikenal sejak tahun 1920 dan masih digunakan hingga sekarang. Air suspension mobil memiliki bentuk kantung udara yang kekerasannya bisa diatur ketika kendaraan sedang melaju.
Bagaimana cara kerja air suspension mobil?
Perlu diketahui bahwa prinsip kerja air suspension mobil adalah bekerja dengan menggunakan kompresor udara yang mengisi dan mengeluarkan udara sesuai kebutuhan. Pada saat mobil melaju di medan jalan yang bergelombang, secara otomatis sensor yang terdapat pada sistem akan mendeteksi adanya perubahan. Hal tersebut akan membuat tekanan udara diatur sesuai kebutuhan dengan tujuan menjaga kestabilan serta kenyamanan dalam berkendara.
Apakah air suspension memiliki kekurangan?
Air suspension pada mobil memiliki kekurangan, yaitu akan membuat beban mobil bertambah, di samping ada banyaknya penumpang dan barang yang dimuat mobil. Maka, sebaiknya sesuaikan tekanan pada masing-masing kantong udara yang tersedia di bagian per mobil agar jangan sampai membuat posisi mobil yang terlalu tinggi maupun rendah.
Apa yang terjadi ketika sistem suspensi mobil mengalami kerusakan?
Mobil yang sistem suspensinya mengalami kerusakan akan membuat mobil bergerak tidak stabil khususnya ketika berbelok atau berpindah jalur. Hal tersebut menunjukkan adanya masalah pada sistem suspensi berupa adanya kerusakan pada bushing, per hingga shock absorber yang harus segera diperbaiki untuk meminimalisir risiko kecelakaan.
Berita Seputar MPMRent