Fungsi Airbag Pada Mobil dan Jenis-Jenis Air Bag!
Dipublikasi pada:
10-03-2025
Bagikan:

Fitur air bag mobil merupakan sebuah fitur pelengkap sabuk pengaman pada kendaraan roda empat yang bisa digunakan untuk meminimalisir risiko cedera serius dengan cara menyerap dampak benturan yang terjadi. Airbag atau kantong udara adalah sebuah perangkat keselamatan yang bisa mengurangi risiko cedera pada penumpang ketika kendaraan mengalami tabrakan.
Pada praktiknya, sistem airbag akan bekerja dengan cara mengembang dalam sepersekian detik untuk bisa melindungi bagian tubuh yang vital meliputi kepala, leher dan dada pengemudi atau penumpang. Posisi airbag tergantung pada merek dan tipe mobil yang dikendarai. Ada airbag yang terpasang di bagian depan pengemudi (posisi depan) ada juga yang terpasang di kabin bagian penumpang.
Tubuh yang hanya ditahan dengan sabuk pengaman, pada saat terjadi tabrakan atau benturan akan berpeluang terjadinya cedera parah khususnya di bagian dada dan kepala. Selain berfungsi untuk fitur keselamatan tambahan, air bag mobil juga bisa berguna untuk memperlambat laju gerak penumpang kendaraan dalam jangka waktu yang singkat.
Cara Kerja Airbag di Mobil
Sensor mendeteksi adanya benturan besar pada kendaraan
Airbag akan secara otomatis bekerja apabila ECU airbag mengirimkan perintah yang dipicu dari sensor yang terletak pada beberapa titik khususnya di bagian depan kendaraan. Sensor mendeteksi ketika kendaraan menerima gaya dalam jumlah besaran tertentu yang otomatis memberitahukan ECU bahwa mobil mengalami tabrakan besar.
Perintah dikirimkan ke Initiator
Setelah sensor mendeteksi adanya gaya yang besar, perintah yang dikirim ke Initiator akan membuat Propellant Gain & Enhancer terbakar yang kemudian menghasilkan gas untuk mengembangkan airbag. Airbag akan mengembang untuk melindungi tubuh pengemudi dan penumpang dari efek benturan keras. Proses dari terjadinya benturan hingga airbag mengembang terjadi dengan sangat cepat, bahkan dalam hitungan tak lebih dari 0,2 detik.
Faktor pemicu airbag mengembang
Biasanya airbag akan mengembang jika kendaraan memiliki kecepatan 20-30 km/jam pada saat mengalami benturan atau tabrakan penghalang yang diam seperti tembok misalnya. Sedangkan jika obyek yang ditabrak merupakan benda bergerak seperti kendaraan lainnya, maka batas kecepatannya bisa lebih tinggi dari 30 km/jam.
Efek kontak dengan airbag
Kontak penumpang dengan airbag bisa menyebabkan terjadinya memar, mengingat kecepatan ledakan atau mengembangnya airbag sangat tinggi. Airbag yang mengembang juga mengeluarkan asap putih yang tak berbahaya namun bisa membuat mata dan kulit mengalami iritasi.
Hal yang Bisa Dilakukan untuk Merawat Airbag
Memahami bagaimana perawatan air bag mobil yang benar menjadi hal yang tak boleh diabaikan. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melakukan perawatan airbag mobil dengan benar.
Cek lampu indikator airbag
Pastikan untuk secara berkala memeriksa lampu indikator airbag di mobil Anda. Jika lampu indikator terus menerus menyala atau menyala dengan berkedip maka bisa mengindikasikan adanya masalah pada sistem airbag mobil. Segera periksa ke bengkel resmi untuk melakukan pemeriksaan dengan benar.
Ganti komponen airbag
Masa pakai airbag yang umum adalah sekitar 10-15 tahun, sesuai dengan merek dan tipe kendaraan yang digunakan. Jika kendaraan Anda sudah melewati masa itu, maka sudah waktunya mengganti komponen airbag sehingga bisa tetap berfungsi maksimal. Gunakan suku cadang komponen airbag yang asli untuk mendapatkan manfaat airbag sesuai harapan.
Hindari lakukan modifikasi airbag
Usahakan untuk tidak banyak melakukan modifikasi pada airbag yang bisa mengganggu cara kerjanya sehingga berisiko pada keselamatan diri pengemudi atau penumpang. Modifikasi seperti memasang sarung dashboard, sarung setir, menempatkan hiasan, parfum dan lainnya di dashboard. Usahakan untuk membuat area depan modul air bag mobil bersih dari aksesoris dan percayakan perawatannya pada teknisi yang sudah berpengalaman.
Ringkasan
Apa fungsi airbag di mobil?
Airbag yang terdapat di beberapa mobil merupakan satu fitur keselamatan dalam berkendara dengan fungsi untuk membantu mencegah para penumpang alami cedera berat saat mengalami kecelakaan. Sistem kerja airbag adalah pada saat terjadi tabrakan kendaraan yang sangat keras terdeteksi, maka sensor mobil akan segera mengirimkan sinyal agar airbag bisa mengembang.
Airbag mobil apakah bisa diperbaiki?
Airbag mobil yang sudah mengembang tidak bisa diperbaiki, maka jika ingin mendapatkan fungsi airbag kembali hanya bisa dilakukan dengan mengganti komponen airbag yang baru. Perbaikan airbag harus dilakukan oleh mekanik yang ahli dan berpengalaman sehingga pemasangan airbag baru bisa berfungsi secara optimal pada saat dibutuhkan.
Bahayakah indikator airbag menyala?
Disarankan untuk tidak mengabaikan indikator airbag yang menyala, karena sistem kerja airbag yang tidak berfungsi dengan baik bisa meningkatkan risiko cedera serius jika terjadi kecelakaan.
Seberapa pentingkah airbag samping?
Fungsi dari keberadaan airbag samping adalah untuk meningkatkan keselamatan orang dewasa pada saat terjadi tabrakan dari arah samping. Akan tetapi pada anak-anak yang tak tertahan dengan benar dan memiliki posisi duduk di dekat kantung udara samping bisa berisiko untuk mengalami cedera serius.
Di mana letak sensor airbag?
Airbag pada mobil mempunyai 2 sensor, yaitu sensor depan yang terletak di bagian sekitar headlamp dan sensor tengah yang berlokasi di dalam kabin atau tepatnya di bawah lantai. Dengan sensor depan ini, sensor akan segera mendeteksi pada saat terjadi tabrakan dari arah depan.
Bagaimana cara memeriksa sistem airbag?
Pada sebagian besar model mobil modern atau seri yang terbaru mempunyai ikon yang menunjukkan keberadaan airbag atau kantung udara di mobil. Selama tahap pra-pengapian, Anda bisa memutar kunci kontak mobil dan berhenti sejenak untuk melakukan uji lampu indikator kantong udara. Semua lampu indikator di mobil akan menyala termasuk ikon untuk kantung udara yang akan segera mati setelah beberapa detik.
Berita Seputar MPMRent