Turbocharger: Pengertian, Fungsi & Cara Kerjanya!
Dipublikasi pada:
17-07-2023
Bagikan:

Source : gramedia
Istilah turbocharger mungkin sudah tidak asing bagi para pecinta otomotif. Teknologi turbocharger awalnya hanya digunakan untuk mobil yang menggunakan mesin diesel saja, namun kini mobil dengan mesin bensin juga dapat memakai teknologi ini. Turbocharger juga identik dengan mesin mobil berperforma tinggi, seperti mobil balap atau mobil sport. Sebenarnya apa fungsi turbocharger pada mobil? Simak jawabannya di artikel kami berikut ini.
Tidak sedikit merek mobil modern yang telah memanfaatkan teknologi turbocharger, diantaranya Chevrolet, Mercedes Benz, BMW, Honda, Isuzu, dan Toyota. Turbocharger tersedia dalam berbagai jenis sehingga penggunaannya dapat disesuaikan dengan spesifikasi mesin mobil Anda. Pada pameran GIIAS 2023, berbagai jenis mobil dengan teknologi canggih seperti turbocharger akan ditampilkan. Anda dapat mengetahui spesifikasi dan komponen mobil dengan lebih jelas, seperti jenis turbocharger yang dipakai. Lalu, bagaimana cara kerja turbocharger? Ayo baca dan simak artikel ini sampai akhir untuk penjelasan yang lebih lengkap!
Pengertian Turbocharger
Turbocharger pertama kali ditemukan oleh insinyur asal Swiss bernama Alfred Büchi pada tahun 1900-an. Turbocharger merupakan komponen berbentuk teknologi pada mesin mobil yang biasanya ditempatkan pada saluran gas buang. Komponen ini berguna untuk meningkatkan tenaga mesin melalui penambahan jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar mobil. Biasanya terdapat label seperti “VGT”, “VNT”, atau “VCDI” yang tertera pada mobil, label ini merujuk pada teknologi yang digunakan pada turbocharger.
Fungsi Turbocharger
Turbocharger memiliki fungsi utama untuk meningkatkan tenaga mesin. Kehadiran turbocharger dapat membantu menempatkan udara ke dalam ruang silinder dengan kapasitas yang tidak terlalu besar. Turbocharger menerapkan prinsip kerja forced induction dengan menggunakan udara yang berasal dari gas buangan kendaraan untuk disuplai dan dialirkan menuju ruang pembakaran. Forced induction merupakan proses menyuplai dan mengalirkan udara yang telah dikompresi untuk asupan mesin sebagai modal proses pembakaran sehingga mampu memberikan tekanan ekstra agar menghasilkan output berupa performa mesin yang lebih baik. Fungsi turbocharger lainnya adalah untuk meningkatkan torsi dan tenaga mesin, efisiensi bahan bakar, dan spesifikasi tenaga mesin yang kecil menjadi besar, serta mengurangi emisi gas mesin.
Baca juga: Belum Tahu Perbedaan Torsi dan Horse Power Baca Selengkapnya di Sini
Cara Kerja Turbocharger
Turbocharger akan bekerja saat mesin berputar pada rpm tertentu karena turbin akan berputar ketika gas buang memiliki tekanan yang cukup. Semakin cepat putaran mesin, semakin kuat tiupan gas buang yang dihasilkan. Turbocharger memiliki dua buah turbin yang terletak dalam satu poros dan memanfaatkan aliran udara panas dari gas buang mesin untuk menambah tekanan dan kepadatan udara di ruang pembakaran.
Gas buang akan diarahkan ke bagian turbo mobil yang di dalamnya ada sebuah turbin yang berputar. Sisa energi yang ada di gas buang akan masuk ke dalam shaft turbocharger dan memutar komponen turbin yang ada di didalamnya. Dua komponen tersebut terletak dalam shaft yang sama sehingga udara yang memutar turbin juga dapat memutar kompresor. Kompresor akan memanfaatkan energi mekanis untuk menghisap lebih banyak udara yang berasal dari luar ke dalam ruang bakar mesin. Putaran yang tercipta di dalam turbo dapat mencapai hingga 150 ribu rpm atau lebih cepat 30 kali lipat dibandingkan dengan putaran mesin dari mobil biasa.
Komponen Turbocharger
Berikut komponen yang ada pada turbocharger:
1. Kompresor
Komponen ini berfungsi untuk mengubah energi mekanis menjadi energi kinetik aliran udara. Komponen ini terletak dalam poros yang sama dengan turbin sehingga kompresor akan berputar dengan kecepatan yang sama ketika gas buang memutar turbin.
2. Turbin
Turbin tersusun dari roda turbin dan rumah turbin. Komponen ini bertugas untuk mengubah energi panas fluida menjadi energi mekanis putaran turbin. Fluida tersebut akan diproses menjadi tenaga panas yang memutar poros pada komponen turbocharger. Rumah turbin berperan sebagai pemandu gas buang menuju roda turbin. Energi yang diperoleh dari gas buang akan memutar roda turbin sehingga gas akan keluar melalui area pembuangan.
3. Batang Penyambung
Komponen ini berperan sebagai penyambung antara komponen kompresor dengan turbin. Kedua komponen tersebut akan saling terhubung dan melakukan proses difusi sehingga dapat menghasilkan udara yang lebih banyak untuk membantu pembakaran bahan bakar.
Baca juga: 10 Mobil Tercepat di Dunia 2023
Jenis-Jenis Turbocharger
Turbocharger tersedia dalam berbagai jenis seperti single dan twin turbocharger, twin-scroll turbocharger, variable geometry turbocharger, variable twin scroll turbocharger hingga electric turbocharger. Umumnya, terdapat 3 jenis turbocharger yang digunakan pada mobil, antara lain:
1. Turbocharger
Turbocharger ini menggunakan gas buangan mesin sebagai penggerak turbin. Kelebihan turbocharger ini adalah hembusan udara yang didapatkan akan lebih kuat sehingga putaran akan semakin kencang. Namun, Anda harus menyertakan intercooler di dalam mesin mobil tersebut untuk mengontrol temperatur udara yang lewat.
2. Supercharger
Jenis ini menggunakan tenaga pulley mesin yang akan disambungkan ke kompresor charger menggunakan belt khusus. Kelebihan supercharger adalah output tenaga yang dikeluarkan tidak memiliki masalah temperatur udara seperti turbocharger.
3. Electric Charger
Electric charger menggunakan motor listrik untuk bergerak. Kelebihan jenis ini adalah bebas masalah temperatur udara intake dan gangguan pada mesin.
Kelebihan Turbocharger
Mobil yang memakai turbocharger memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut:
-
Irit bahan bakar
-
Ramah lingkungan
-
Meningkatkan tenaga diesel
-
Berkurangnya kebisingan
Meskipun begitu, turbocharger juga memiliki beberapa kekurangan seperti terjadinya turbo lag atau jeda waktu yang diperlukan pengemudi dalam menginjak pedal gas. Saat menggunakan turbocharger, mesin harus dirawat secara berkala. Anda harus sering melakukan penggantian oli secara rutin untuk mencegah kerusakan turbocharger. Selain itu, sebaiknya Anda mengurangi kecepatan sebelum parkir dan matikan mesin mobil saat parkir. Hal ini penting untuk mencegah penumpukan suhu panas di ruang mesin yang dapat merusak turbocharger.
Jika Anda membutuhkan rental mobil untuk keperluan pribadi atau operasional kantor, pilihlah sewa mobil yang tepercaya. Salah satu rental mobil tepercaya di Jakarta adalah MPM Rent. MPM Rent saat ini memiliki 8 kantor cabang dan 17 cabang perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia. MPM Rent selalu memastikan mobil dalam keadaan terbaik demi kenyamanan Anda dalam berkendara. Silakan hubungi layanan rental mobil terdekat di kota Anda.
Berita Seputar MPMRent