Tips Merawat Mobil Listrik untuk Para Owner EV
Dipublikasi pada:
05-06-2023
Bagikan:

Source : Blog.evsolutions
Kabar baik bagi pecinta bola, sebentar lagi Timnas Indonesia akan bertanding melawan Timnas Argentina dalam FIFA Matchday 2023. Pertandingan persahabatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Sebanyak 60 ribu tiket pertandingan Indonesia melawan Argentina habis terjual. Pertandingan tersebut juga akan disiarkan secara langsung di RCTI mulai pukul 19.00 WIB sehingga suporter yang tidak dapat membeli tiket tetap dapat merasakan euforia sepak bola.
Bagi Anda yang akan menonton secara langsung di stadion, transportasi menjadi hal penting. Kemacetan yang tak dapat dihindari di Jakarta membuat banyak pengemudi beralih ke mobil listrik. Pasalnya, mobil listrik lebih hemat dan nyaman digunakan di area perkotaan. Mobil listrik telah dilengkapi dengan fasilitas yang menunjang kenyamanan berkendara dan ramah lingkungan. Untuk mendapatkan performa mobil yang optimal, perawatan yang baik dan benar perlu dilakukan secara rutin. Apakah Anda tahu tips merawat mobil listrik? Ayo baca dan simak artikel ini sampai akhir untuk penjelasan yang lebih lengkap!
Tips Merawat Mobil Listrik
Mobil listrik memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan mobil konvensional. Salah satunya adalah perawatannya yang lebih mudah. Perawatan yang baik dan benar akan membuat kinerja mobil listrik Anda terjaga dan tetap optimal. Berikut tips merawat mobil listrik yang perlu Anda perhatikan:
1. Perhatikan kondisi baterai mobil
Baterai merupakan salah satu komponen paling penting mobil listrik. Kondisi baterai perlu diperhatikan agar tetap dalam kondisi baik sehingga performa mobil tetap optimal tanpa gangguan. Salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kondisi baterai mobil adalah dengan mengisi baterai hingga 80 persen saja, tidak perlu hingga 100 persen. Hal ini karena overcharging dapat membuat masa pakai baterai menjadi lebih pendek sehingga tidak awet lagi.
Selain itu, Anda sebaiknya tidak membiarkan baterai mobil kehabisan daya saat digunakan. Jika daya baterai mobil Anda mencapai level rendah sekitar 20 persen atau 10 persen, segera isi daya baterai Anda. Kerusakan akan mudah terjadi saat baterai sering dibiarkan kehabisan daya. Perawatan kondisi baterai sangat penting karena harga baterai mobil listrik juga cukup mahal.
2. Utamakan melakukan pengisian daya baterai menggunakan slow charging
Mobil listrik biasanya memiliki mode pengisian daya yang beragam seperti slow charging atau fast charging. Pemilihan mode pengisian daya akan berpengaruh terhadap kondisi dan masa pakai baterai mobil Anda. Mode pengisian daya slow charging menggunakan arus alternating current (AC) sementara fast charging menggunakan arus direct current (DC). Pengisian daya dalam mode slow charging membutuhkan waktu yang lebih lama, namun mode ini lebih aman karena akan membuat baterai lebih awet. Sebaiknya Anda menggunakan mode slow charging untuk penggunaan sehari-hari dan mode fast charging saat Anda melakukan pengisian daya di SPKLU saja. Meskipun Anda tidak menggunakan mobil listrik dalam jangka waktu yang lama, tetap lakukan pengisian daya agar baterai tidak berada di bawah 10 persen untuk menjaga kondisi baterai. Lakukanlah pengisian daya di tempat teduh agar terhindar dari sinar matahari langsung.
3. Hindari parkir di bawah sinar matahari
Beberapa mobil listrik telah dilengkapi dengan sistem termal yang dapat menjaga suhu mesin mobil tetap normal dan tidak mengalami overheat. Jika Anda memarkir mobil di bawah sinar matahari secara langsung, sistem termal akan terus beroperasi untuk mendinginkan suhu mobil. Hal ini akan berdampak pada penggunaan baterai sehingga baterai akan lebih cepat habis. Baterai yang mengalami overheat secara terus menerus akibat suhu mobil yang panas akan memperpendek masa pakai dan cepat rusak.
Baca juga: Perbedaan Mobil Hybrid dan Mobil Listrik
4. Periksa kondisi radiator secara berkala
Sama seperti mobil konvensional, radiator mobil listrik berfungsi untuk mendinginkan komponen mesin. Coolant perlu diperiksa secara berkala untuk mengetahui apakah volumenya masih mencukupi atau harus diganti. Anda dapat mengganti coolant saat mobil sudah mencapai jarak tempuh hingga 60.000 km untuk setiap pergantiannya. Radiator yang berfungsi dengan baik dapat menjaga baterai agar tidak mengalami kerusakan.
5. Pastikan motor penggerak dalam kondisi prima
Kondisi motor penggerak mobil akan berpengaruh terhadap performa mobil listrik saat berkendara. Periksa kondisi motor penggerak mobil Anda dan lakukan servis secara rutin untuk mencegah kerusakan pada motor penggerak. Selain itu, Anda sebaiknya memberikan pelumas pada motor penggerak sekali saja dan rutin melakukan pengecekan untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran.
6. Bersihkan filter udara dan AC secara berkala
Mobil listrik memiliki filter udara yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke mesin untuk proses pembakaran. Bersihkan filter udara secara berkala atau saat terlihat cukup kotor agar udara yang masuk ke mesin tetap bersih. Jika kondisi filter udara sudah tidak layak, sebaiknya Anda menggantinya dengan yang baru. Selain filter udara, filter AC juga harus rutin dibersihkan. Filter AC yang kotor akan membuat udara yang keluar dari AC kurang sejuk dan terdapat tumpukan kotoran. Hal ini dapat mengganggu perjalanan berkendara dan berdampak negatif pada tubuh Anda.
7. Periksa kondisi ban mobil
Ban merupakan komponen yang wajib diperiksa keadaannya secara berkala. Mobil listrik memiliki torsi yang jauh lebih banyak sejak putaran pertama sehingga mampu melakukan akselerasi dari 0 ke 100 km/jam. Akibatnya, pemakaian ban mobil listrik cepat aus. Hal lain yang wajib Anda periksa adalah rotasi dan posisi ban. Posisi ban yang sesuai akan meningkatkan jarak tempuh dan mengurangi keausan pada permukaan ban. Pada beberapa buku panduan, pengguna disarankan untuk merotasi ban mobil listrik secara berkala. Rotasi ban ini dapat dilakukan saat mobil telah mencapai jarak tempuh setiap 8.000 km hingga 10.000 km. Rotasi ban membuat laju ban lebih teratur saat berkendara.
Baca juga: Daftar Harga Mobil Listrik di Indonesia Tahun 2023 Termurah Rp200 Jutaan
8. Pastikan minyak rem selalu dalam volume normal
Sistem pengereman pada mobil listrik biasanya tahan cukup lama. Meskipun begitu, tidak ada salahnya Anda memeriksa minyak rem secara rutin terutama saat muncul lampu peringatan odometer di kemudi. Minyak rem dianjurkan selalu berada pada volume yang normal karena volume minyak rem yang kurang akan mengakibatkan kerusakan sistem pengereman. Meskipun sistem pengereman dapat diperbaiki, harganya cukup mahal. Sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan rem saat mengalami masalah atau normalnya setiap 3 hingga 5 tahun.
9. Ganti kampas rem
Kampas rem menjadi salah satu komponen penting dalam sistem pengereman. Kampas rem yang sering digunakan lama kelamaan akan mengalami aus sehingga Anda harus menggantinya secara berkala. Kampas rem yang tipis sangat berbahaya karena Anda akan sulit mengontrol kecepatan atau berhenti. Jika kampas rem sudah aus, segera ganti dengan yang baru agar tak mengalami rem blong saat digunakan.
10. Cek software mobil secara berkala
Beberapa mobil listrik yang berteknologi tinggi telah dilengkapi dengan software dalam sistem pengoperasiannya. Anda harus memahami spesifikasi dan berbagai fitur yang tersedia pada software. Sebaiknya Anda mengetahui kapan waktu untuk melakukan pembaruan atau update perangkat lunak agar software dapat mendukung sistem operasional mobil listrik secara optimal.
Itulah informasi mengenai cara merawat mobil listrik yang dapat Anda lakukan. Selain tips merawat mobil listrik di atas, terdapat berbagai perawatan yang harus Anda lakukan untuk menjaga kinerja mobil listrik. Salah satunya adalah merawat stasiun pengisian baterai di rumah. Jenis stasiun pengisian baterai mobil listrik berjumlah tiga yang biasanya disebut level 1, level 2, dan DC Fast Charging. Meskipun setiap jenis stasiun pengisian memiliki perawatan yang berbeda-beda, Anda dapat melakukan perawatan sederhana dengan menggunakan kain lembab dan deterjen piring. Perawatan mobil listrik harus dilakukan secara rutin dengan cara memeriksa komponen mobil listrik dan melakukan servis agar performa mobil tetap optimal.
Jika Anda membutuhkan rental mobil listrik, pilihlah rental mobil yang tepercaya untuk kenyamanan berkendara yang lebih baik. Salah satu rental mobil tepercaya di Jakarta adalah MPM Rent. MPM Rent memiliki 13.000 varian armada kendaraan baik untuk kebutuhan operasional kantor ataupun kebutuhan pribadi. Sewa mobil bulanan atau tahunan menjadi lebih mudah di MPM Rent dengan harga terbaik. Silakan hubungi layanan rental mobil terdekat di kota Anda.
Berita Seputar MPMRent