Tips Hemat BBM dan Rekomendasi Mobil-Mobil Irit BBM di Indonesia
Dipublikasi pada:
26-10-2022
Bagikan:
Source : Image by prostooleh on Freepik
Orang-orang kerap membandingkan transmisi mobil matic dan manual untuk mencari tahu transmisi manakah yang paling hemat penggunaan BBM. Mobil hemat BBM tentunya menjadi incaran banyak pecinta otomotif. Tak ayal jika saat ini produsen berlomba-lomba menghadirkan mobil hemat BBM di pasar otomotif Indonesia.
Jika dibandingkan, mobil manual kerap dikatakan lebih hemat penggunaan BBM daripada matic. Padahal, dengan trik-trik tertentu, baik mobil matic maupun mobil manual, masing-masing memiliki cara agar lebih hemat BBM. Berikut ini tips hemat BBM mobil manual dan matic yang perlu Anda ketahui.
Cara Hemat BBM Mobil Manual dan Matic
Dengan melakukan perawatan yang tepat dan cara mengemudi yang tepat, ternyata menjadi faktor penentu penggunaan BBM yang lebih hemat. Berikut ini tipsnya.
1. Selalu cek kondisi mobil sebelum digunakan
Ada baiknya untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum digunakan untuk menghindari Anda bolak-balik ke pom bensin. Salah satu komponen yang sebaiknya diperiksa sebelum digunakan adalah tekanan angin pada ban. Ban yang kurang angin bukan hanya mempengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga membuat mesin bekerja lebih tinggi saat ban kempes. Hal ini membuat pembakaran jadi berlebih sehingga mobil jadi lebih boros.
2. Jangan membawa muatan berlebih
Hindari membawa muatan yang tidak digunakan jika Anda ingin hemat BBM mobil. Setiap kendaraan tentunya memiliki kapasitas muatan yang penting untuk diperhatikan. Saat mobil memiliki muatan berlebihan, mesin akan bekerja sangat keras sehingga bahan bakar digunakan lebih banyak.
3. Kendalikan pedal gas
Memiliki kebiasaan mengebut di jalan? Sebenarnya ngebut tidak akan menghabiskan banyak BBM asalkan Anda menginjak pedal gas secara benar. Menginjak pedal gas dalam-dalam bisa menghasilkan akselerasi yang baik asalnya dilakukan secara bertahap. Jika terburu-buru menginjak pedal gas dan langsung dalam-dalam, BBM yang tersedot akan sangat banyak. Untuk itu, jika terpaksa harus ngebut atau menyalip di jalan tol, atur akselerasi dengan menyesuaikan pijakan gas.
4. Perhatikan putaran mesin
Untuk mengatur kecepatan tetap stabil, Anda bisa memperhatikan petunjuk rotasi per menit atau RPM pada speedometer. Semakin tinggi RPM maka akan semakin kencang putaran mesin yang berdampak pada konsumsi BBM lebih boros. Batas angka RPM yang aman adalah 2.000 hingga 2.500. Salah satu keuntungan menggunakan mobil matic adalah saat pengemudi menaikkan gigi, mobil akan otomatis menyesuaikan kedalaman kaki saat menginjak pedal gas. Berbeda dengan mobil manual yang mana saat pedal gas harus dilepaskan lalu diinjak kembali, hal ini membuat BBM banyak terbakar.
5. Menggunakan AC seperlunya
Tips hemat BBM mobil manual dan matic lainnya adalah menggunakan AC seperlunya. Hal ini dikarenakan AC mobil menjadi penyebab terbesar mobil matic sangat boros. Hindari suhu yang sangat dingin saat berkendara dan atur hingga penggunaan minimal, apalagi jika Anda mengemudi di jalan menanjak.
Saat AC menyala, kompresor bergerak dan menjadi beban mesin mobil yang membuat konsumsi BBM menjadi boros. Dengan memberikan jeda pada kompresor agar tak bekerja terus menerus, BBM jadi lebih hemat dan mesin kompresor pada AC tetap terawat.
6. Hindari ngebut di jalan
Bukan hanya komponen pada mesin saja yang membuat BBM jadi lebih hemat, tetapi juga cara mengemudi Anda. Berkendara secara agresif atau ngebut yang membuat Anda memainkan gas dan rem secara berlebihan, akan membuat BBM lebih boros. Agar bisa hemat BBM, Anda bisa gunakan eco driving atau berkendara dengan tenang.
7. Gunakan teknik engine brake
Tak hanya memperhatikan akselerasi, tetapi juga deselerasi. Anda bisa memanfaatkan teknik engine brake yang akan membuat putaran mesin mobil jadi lebih lambat tanpa harus mengerem. Caranya dengan mengurangi gas secara perlahan, lalu turunkan gigi D menjadi 2 kemudian L. Cara ini bisa membuat BBM lebih hemat dan rem mobil lebih awet.
8. Pilih tempat teduh saat parkir
Perhatikan kembali tempat Anda memarkir mobil. Tempat yang teduh dan adem menghindari mesin panas, sehingga bahan bakar yang menguap dari tangki tak begitu banyak. Bukan hanya berdampak pada penggunaan BBM saja, tetapi juga bisa melindungi cat mobil agar tak mudah pudar.
9. Jangan memanaskan mesin terlalu lama
Masih punya kebiasaan memanaskan mobil kelamaan sebelum digunakan? Memanaskan mobil memang perlu dilakukan, tetapi jangan sampai kelamaan karena bisa membuat BBM jadi lebih boros. Anda bisa memanaskan mobil sekitar 30 detik hingga satu menit sebelum digunakan.
10. Merawat filter udara
Komponen filter udara pada mobil menjadi hal yang sangat berpengaruh untuk menghemat BBM mobil manual karena proses pembakaran menggunakan udara dari luar mobil. Udara yang membawa debu dan kotoran ini disaring oleh filter udara yang akan membuatnya kotor. Semakin kotor, udara yang masuk akan berkurang yang membuat mobil kurang bertenaga sehingga Anda perlu menginjak gas lebih dalam. Hal inilah yang membuat konsumsi BBM lebih boros.
11. Optimalkan tekanan ban
Tekanan ban yang optimal bisa menghemat BBM mobil. Saat tekanan udara pada ban dalam kondisi optimal, ban bisa berputar dengan sempurna karena tidak ada hambatan internal.
12. Hindari membuka kaca mobil
Saat Anda melaju di atas kecepatan 60 km/jam, hindari membuka kaca mobil. Tindakan tersebut bisa menahan laju kendaraan yang membuat Anda harus menekan pedal gas lebih dalam. Membuka kaca mobil untuk menggantikan fungsi AC agar kabin lebih adem, sebaiknya dilakukan saat Anda berkendara dengan kecepatan rendah, seperti di area perumahan atau gang-gang kecil.
Rekomendasi Mobil Hemat BBM
BBM menjadi biaya paling besar saat Anda memiliki mobil. Biayanya bisa mencapai 18-25% dari total pengeluaran untuk mobil setiap bulannya. Oleh sebab itu, penting bagi Anda memilih mobil yang hemat BBM.
Memilih mobil yang irit BBM memang gampang-gampang susah. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Salah satunya adalah kapasitas mesin, dimensi mobil yang mana semakin besar ukuran mobil maka akan semakin banyak penggunaan bensin, hingga jenis penggerak roda yang digunakan.
Berikut ini 6 rekomendasi mobil irit BBM.
1. Honda Brio Satya 1.2 CVT
Honda Brio Satya 1.2 CVT menjadi mobil city car paling irit BBM. Bukan hanya itu, harganya juga terjangkau dengan teknologi i-VTEC andalan Honda. Mobil ini memiliki transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) yang menjadi inovasi mobil transmisi automatic yang mampu menjaga RPM tetap rendah.
Untuk penggunaan bahan bakarnya, Honda Brio Satya 1.2 CVT mencapai 17 kilometer per liter untuk penggunaan kota, sedangkan dalam rute tol mobil ini mampu mencapai 22 kilometer per liternya.
2. Toyota Avanza
Kepopuleran Toyota Avanza sudah tidak diragukan lagi untuk keluarga Indonesia. Mobil ini memang terkenal dengan harganya yang terjangkau dan juga penggunaan bahan bakar yang irit.
Untuk konsumsi bahan bakar, Toyota Avanza bisa mencapai 15 kilometer per liter pada jalur bebas hambatan berkat teknologi Dual VVT-i yang mampu menjaga konsumsi bensin tetap irit.
Bukan hanya dari sisi hemat BBM saja, mobil ini memiliki volume bagasi yang luas dan legroom yang lega sehingga perjalanan jadi lebih nyaman. Keuntungan lain pada Avanza adalah service layanan yang mudah dan harga spare part yang terjangkau. Toyota Avanza juga menjadi salah satu mobil yang memiliki harga jual yang baik.
3. Suzuki All New Ertiga
Untuk Anda yang sedang mencari mobil keluarga, Suzuki All New Ertiga bisa menjadi pilihan. Mobil dibekali dengan mesin DOHC 4 Silinder berteknologi Variable Valve Timing (VVT) yang membuat mobil lebih irit BBM dengan kapasitas 1.462 cc. Dengan mesin tersebut, mobil mampu menghasilkan tenaga maksimal 103,2 HP dan torsi maksimum 138 Nm.
Untuk konsumsi bahan bakarnya, All New Ertiga mampu menempuh jarak 12,3 kilometer per liter. Sementara untuk rute jalan tol, mobil mampu menempuh perjalanan 17 kilometer per liter. Jika pengemudi menggunakan teknik ECO Driving, konsumsi BBM jadi semakin irit yang bisa mencapai angka 25,3 kilometer per liter untuk transmisi manual.
4. Honda CR-V
Bukan hanya mobil segmen MPV yang diklaim irit bahan bakar, jenis mobil Sport Utility Vehicle (SUV) juga cukup efisien penggunaan BBM-nya. SUV merupakan mobil berukuran besar yang tak hanya cocok digunakan di jalan kota, tetapi juga medan sulit hingga melintas saat kondisi banjir.
Salah satu SUV yang paling irit di pasar otomotif Indonesia adalah Honda CR-V. Mobil sporty dan gagah ini mampu melintasi perjalanan 11,3 kilometer per liter pada rute dalam kota, sedangkan di luar kota mencapai 15,1 kilometer per liter. Honda CR-V dilengkapi dengan fitur keselamatan seperti Collision Mitigation Braking System (CMBS), Lane Keeping Assist System (LKAS), Road Departure Mitigation (RDM) dan Adaptive Cruise Control (ACC).
5. Toyota Raize
Rekomendasi mobil hemat BBM lainnya adalah Toyota Raize. Mobil SUV ini hadir dengan dua pilihan mesin, yakni turbo 1.0 L dan 1.2 L yang mampu menempuh jarak 17 hingga 20 kilometer per liter.
Toyota Raize menawarkan head unit multimedia touchscreen 9 inci yang dapat terkoneksi dengan smartphone Anda. Tak hanya itu, mobil ini memiliki MIS TFT 7 inci, Power Mode Switch, paddle shift, auto mirror, start/stop engine, keyless, dan auto AC. Dari fitur keselamatan, Raize dibekali dengan fitur Toyota Safety Sense (TSS) seperti ABS, VSC, HSA, Airbag, Front Departure Alert, Blind Spot Monitoring, Rear Crossing Traffic Alert, hingga Pedal Misoperation Control.
6. Suzuki Ignis
Sejak kehadirannya, Suzuki Ignis cukup diminati oleh pecinta otomotif Indonesia. Untuk dapur pacu, mobil dibekali dengan mesin K12M yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 83 HP dan torsi maksimal 113 Nm dengan kapasitas 1.197 cc.
Meskipun bukan mobil dalam kategori LCGC, Suzuki Ignis menjadi salah satu mobil irit BBM yang mampu menempuh jarak 18,7 kilometer per liter pada rute dalam kota. Sementara untuk rute jalan tol, mobil ini dapat menempuh jarak sekitar 21 kilometer per liter.
Itulah informasi seputar tips hemat BBM pada mobil manual dan matic. Bukan hanya memilih mobil irit BBM saja, tetapi cara mengemudi hingga perawatan yang tepat menjadi salah satu kunci untuk menghemat penggunaan bahan bakar pada kendaraan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat!
Berita Seputar MPMRent