Pengertian, Komponen dan Cara Merawat Fuel Injection. Cek di Sini!
Dipublikasi pada:
12-07-2023
Bagikan:

Source : cars.com
Istilah fuel injection mungkin masih awam bagi sebagian orang. Fuel injection merupakan teknologi yang berkaitan dengan sistem pembakaran mesin mobil. Teknologi ini memakai engine control module yang bekerja menggunakan alat elektronik berupa injektor. Fuel injection lebih unggul dibandingkan dengan sistem bahan bakar konvensional. Apa saja kelebihan dan fungsi fuel injection? Ayo baca dan simak artikel ini sampai akhir untuk penjelasan yang lebih lengkap!
Pengertian Fuel Injection
Fuel Injection atau Electronic Fuel Injection merupakan sistem penyemprotan bahan bakar yang bekerja dengan menyuplai bahan bakar dari tangki ke ruang bahan bakar secara elektronik. Dalam mekanisme kerjanya, fuel injection dibantu oleh sistem ECU atau Electronic Control Unit yang berfungsi untuk mengatur atau mengendalikan semua komponen mesin bahan bakar. Fuel injection berfungsi untuk memastikan proses pengolahan bahan bakar bekerja secara sempurna. Hal ini karena campuran udara dan bahan bakar mobil harus sesuai takaran untuk mengurangi risiko mobil rusak.
Baca juga: Ini Sederet Masalah yang Bisa Timbul Jika Tangki Bensin Mobil Kemasukan Air
Komponen Fuel Injection
Berikut adalah komponen pada fuel injection yang perlu Anda ketahui:
1. Tangki Bahan Bakar
Tangki bahan bakar berperan sebagai tempat penampungan bahan bakar kendaraan. Bahan bakar tersebut akan disalurkan sebagai pelumas mesin agar mesin mobil dapat bekerja secara optimal.
2. Fuel Filter
Fuel filter memiliki fungsi sebagai penyaring kotoran dan debu yang menempel pada bahan bakar mobil. Sebelum masuk ke dalam ruang bakar, bahan bakar akan disaring terlebih dahulu menggunakan dua macam filter yaitu filter kasar dan filter halus. Filter kasar tersusun dari kawat rajut berpori besar yang berguna untuk menyaring material besar. Filter halus tersusun dari kain dengan pori rapat sehingga partikel kotoran lebih kecil akan tersaring.
3. Electronic Control Unit (ECU)
ECU bertugas sebagai pusat kontrol atau kendali fuel injection. ECU dilengkapi dengan 5 buah sensor yang berfungsi untuk mendeteksi bahan bakar. Dengan adanya sensor tersebut, ECU dapat mengolah data yang berasal dari komponen sensor dan menstransfer hasilnya pada injector secara terbuka.
4. Delivery Pipe
Delivery pipe memiliki fungsi sebagai penghubung saluran bensin dan tangki. Delivery pipe juga berfungsi sebagai penampung bensin yang dipompa oleh pompa bensin. Komponen ini terletak di pipa ujung saluran bahan bakar dan biasanya menggunakan material yang keras.
5. Pompa Bensin
Sesuai dengan namanya, pompa bensin berfungsi untuk memompa dan mengalirkan bensin dari tangki ke injector.
6. Injector
Injector bekerja dengan bantuan solenoid. Injector bertugas untuk mengeluarkan bensin dari delivery pipe dan mengatur kapasitas gas yang masuk. Prinsip kerja injector memanfaatkan tegangan listrik yang dihasilkan ECU dan secara aksial dapat membuka nozzle. Prinsip tersebut yang membuat injector dapat mengeluarkan bahan bakar secara otomatis sesuai kondisi on-off mobil.
7. Baterai
Baterai berfungsi sebagai sumber energi arus listrik. Fungsi lainnya adalah memberikan tegangan ke ECU sehingga pengolahan bahan bakar dapat terjadi.
8. Sensor
Sensor memiliki fungsi untuk mendeteksi setiap kinerja komponen. Sensor juga berfungsi untuk menentukan periode buka tutup injector.
Cara Kerja Fuel Injection
Berikut cara kerja fuel injection yang perlu Anda ketahui:
-
Fuel injection akan melakukan analisa atau pengamatan untuk mengetahui kondisi mesin ruang bakar mobil.
-
Fuel injection mengirim sinyal ke ECU yang berfungsi untuk mengendalikan setiap aktivitas komponen ruang bakar mobil.
-
Sinyal dan sensor yang telah disampaikan akan disimpan oleh ECU.
-
ECU akan bekerja untuk menentukan kapasitas bahan bakar yang harus masuk ke ruang bakar.
Begitulah gambaran sederhana dari cara kerja fuel injection. Dalam prosesnya, fuel injection juga bekerja sama dengan komponen lainnya seperti filter dan return feed agar mendapatkan hasil yang optimal. Return feed berfungsi sebagai jalur feedback bahan bakar. Komponen ini berbentuk selang yang bekerja sebagai jalur feedback dari bahan bakar ke dalam tangki apabila tekanannya terlalu tinggi.
Kelebihan Fuel Injection
Fuel injection memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan sistem bahan bakar konvensional. Hal ini karena fuel injection telah menggunakan teknologi elektronik yang modern dan memiliki engine performance yang aman dan efisien. Berikut kelebihan fuel injection yang perlu Anda ketahui:
-
Respons mesin lebih cepat dengan bantuan teknologi elektronik.
-
Mendukung mesin tetap hidup dalam kondisi cuaca apapun baik panas maupun dingin.
-
Beker otomatis menghentikan semprotan bahan bakar saat deselerasi. Hal ini karena sistem kerja mesin fuel injection sudah dilengkapi fuel cut otomatis.
-
Tingkat keakuratan dalam menunjang emisi mesin mobil lebih tinggi.
Baca juga: Kapan Filter BBM Mobil Harus Diganti Inilah Tanda-Tandanya
Tips Merawat Fuel Injection
Fuel injection memiliki peran penting untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar sehingga harus dirawat dengan baik. Berikut tips merawat fuel injection agar terhindar dari kerusakan:
1. Jaga kebersihan fuel injection
Sama halnya seperti komponen mobil lainnya, komponen dalam fuel injection harus dibersihkan secara berkala. Jika dibiarkan maka kotoran akan menumpuk sehingga mengganggu kinerja fuel injection. Bagian yang perlu dibersihkan secara berkala adalah throttle body, sensor, dan filter.
2. Merawat nozzle injector
Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah dapat membawa kotoran yang berpotensi menyumbat lubang nozzle. Agar dapat bekerja secara maksimal, nozzle injector harus dirawat secara berkala. Caranya adalah dengan menyemprotkan cairan pembersih ke dalam tangki bensin. Campuran bensin dan cairan pembersih akan membantu mengikis kotoran yang menyumbat nozzle injector.
3. Membersihkan sensor
Di dalam fuel injection terdapat sekitar 5 hingga 10 sensor. Sensor tersebut antara lain nozzle injector, sensor pengapian, suhu air pendingin, idle, dan lainnya. Semua sensor memiliki kabel yang terhubung dengan ECU sehingga Anda dapat mengetahuinya dengan mudah.
4. Ukur karbon monoksida
Anda dapat mengukurnya dengan engine analyzer. Pengukuran tersebut berfungsi untuk mengetahui proses pembakaran pada mesin. Untuk proses pembakaran yang ideal, jumlah kabon monoksidanya berada di bawah 1 persen. Jika hasilnya lebih dari 1 persen, Anda harus menyetel ulang sistem pasokan bensin, pengapian, dan udara mobil.
5. Periksa aki mobil
Sebaiknya anda mengecek aki mobil secara teratur. Aki yang bermasalah akan berdampak pada pasokan listrik yang tidak maksimal dan kinerja ECU yang kurang optimal.
Demikianlah informasi mengenai fungsi, komponen, kelebihan, dan tips merawat fuel injection. Fuel injection juga memiliki banyak keunggulan lain seperti sistem yang lebih ramah lingkungan, konsumsi bahan bakar lebih irit, dan perawatan yang lebih mudah. Mesin lebih bertenaga karena bahan bakar dapat tercampur dengan baik dalam takaran yang tepat dan seragam. Selain itu, sistem fuel injection tetap berfungsi dengan baik saat melewati tanjakan dan medan yang kasar. Dengan bantuan sistem ini, Anda tidak perlu khawatir saat akan berkendara melewati medan yang berat.
Bingung mencari tempat rental mobil tepercaya dengan harga yang terjangkau? MPM Rent menyediakan layanan rental sewa mobil terbaik yang dapat menjadi solusi masalah Anda. MPM Rent saat ini memiliki 8 kantor cabang dan 17 cabang perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, MPM Rent memiliki 13.000 varian armada kendaraan baik untuk kebutuhan operasional kantor ataupun kebutuhan pribadi. MPM Rent memiliki fasilitas driver yang mahir mengemudi dan memiliki jam berkendara yang lama sehingga Anda tidak perlu khawatir ketika melakukan perjalanan jauh. MPM Rent selalu memastikan mobil dalam keadaan terbaik demi kenyamanan Anda dalam berkendara. Sewa mobil bulanan atau tahunan menjadi lebih mudah di MPM Rent dengan harga terbaik. Silakan hubungi layanan rental mobil terdekat di kota Anda.
Berita Seputar MPMRent