Panduan Memilih Oli Mesin Mobil Terbaik untuk Kendaraan Anda

Oli mesin mobil adalah cairan yang berfungsi untuk menjaga performa mesin kendaraan agar tetap bekerja secara optimal. Oleh karena itu, penting untuk memilih oli yang tepat untuk kendaraan Anda.

 

Memilih oli mesin yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan umur panjang mesin mobil Anda. Oli mesin yang sesuai akan memberikan pelumasan yang optimal, melindungi mesin dari keausan, dan memastikan kinerja yang efisien. Selain itu, perawatan yang tepat dan penggantian oli secara teratur akan membantu mencegah kerusakan serius pada mesin dan menjaga mobil Anda tetap beroperasi dengan baik.

 

Pada artikel kali ini, kami akan memberikan beberapa panduan agar Anda bisa membeli oli mesin mobil terbaik yang paling tepat untuk kendaraan Anda. Namun sebelumnya, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan oli mesin mobil.

 

Apa Itu Oli Mesin Mobil dan Apa Fungsinya?

Oli mesin mobil adalah cairan khusus yang digunakan untuk melumasi, melindungi, dan menjaga kinerja mesin mobil. Oli mesin memiliki beberapa fungsi penting dalam menjaga kesehatan dan performa mesin, antara lain:

1. Pelumasan

Oli mesin melumasi dan melindungi komponen-komponen mesin dari gesekan yang terjadi selama berlangsungnya proses pembakaran. Ini membantu mengurangi keausan dan memperpanjang umur mesin serta mempertahankan kinerja yang optimal.

 

2. Pendinginan

Oli mesin juga berfungsi sebagai penghantar panas yang membantu menyerap dan menghilangkan panas yang dihasilkan oleh mesin. Dengan menyerap panas, oli mesin membantu menjaga suhu mesin dalam batas yang aman. Ini penting untuk mencegah overheating yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

 

3. Pembersih

Oli mesin membantu membersihkan mesin dari kotoran dan endapan yang dapat terbentuk selama proses pembakaran. Partikel-partikel kotoran akan dibawa ke sistem filter oli sehingga mencegah pengendapan dan penumpukan yang dapat merusak komponen mesin.

 

4. Perlindungan

Oli mesin juga mengandung aditif khusus yang membantu mencegah pembentukan karat dan korosi pada bagian-bagian logam mesin. Ini sangat penting untuk menjaga keawetan dan umur pakai mesin.

 

Baca Juga: Sewa Mobil Bulanan Murah dengan Sopir dan Lepas Kunci 

 

Bagaimana Cara Memilih Oli Mesin Mobil Terbaik untuk Kendaraan Anda?

1. Pahami petunjuk pabrikan mobil

Saat memilih oli terbaik yang tepat untuk mobil Anda, langkah sederhana yang perlu Anda lakukan adalah memahami karakteristik mesin. Anda bisa mengetahuinya dari buku manual yang disertakan saat pembelian mobil. Di dalam buku manual tersebut, biasanya terdapat informasi mengenai spesifikasi mesin dan jenis oli yang direkomendasikan. Dengan menggunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi produsen, Anda dapat memastikan kinerja dan keawetan mesin yang optimal.

 

2. Cek tingkat viskositas

Tingkat viskositas atau kekentalan oli mesin sangat berpengaruh terhadap performa pelumasan mesin kendaraan. Oli dengan kekentalan yang tinggi akan sulit mengalir pada suhu rendah, sehingga kurang efektif untuk melumasi mesin. Sebaliknya, oli dengan kekentalan yang rendah akan mudah mengalir pada suhu tinggi, sehingga kurang mampu melindungi mesin dari gesekan. Oleh karena itu, penting untuk memilih oli mesin dengan kekentalan yang sesuai dengan kondisi suhu dan lingkungan sekitar.

 

Perlu Anda pahami bahwa kekentalan oli mesin diukur dengan menggunakan kode SAE (Society of Automotive Engineers). Kode SAE terdiri dari dua angka, yaitu angka pertama dan angka kedua. Angka pertama menunjukkan kekentalan oli mesin pada suhu dingin, sedangkan angka kedua menunjukkan kekentalan oli mesin pada suhu panas.

 

Semakin besar angka pertama, semakin kental oli mesin tersebut pada suhu dingin. Sebaliknya, semakin besar angka kedua, semakin kental oli mesin tersebut pada suhu panas. Sebagai contoh, oli dengan kode SAE 15W-40 memiliki kekentalan 15 pada suhu dingin dan 40 pada suhu panas. 

 

Pabrikan mobil biasanya memiliki rekomendasi oli mesin yang berbeda-beda untuk setiap jenis mobilnya. Anda sebaiknya mengikuti rekomendasi pabrikan mobil untuk mendapatkan hasil yang optimal.

 

3. Bahan dasar oli

Oli mesin tersedia dalam tiga tipe bahan dasar utama: mineral, semi-sintetis, dan sintetis. Setiap jenis memiliki karakteristik unik yang dapat memengaruhi kinerja dan perlindungan yang diberikan kepada mesin.

 

Oli mineral adalah jenis oli yang paling umum digunakan dan paling terjangkau. Oli mineral terbuat dari minyak bumi mentah yang diproses secara sederhana. Oli mineral memiliki performa yang baik, tetapi tidak sebaik oli sintetis.

 

Sedangkan oli semi-sintetis adalah campuran antara oli mineral dan oli sintetis. Jenis oli ini memiliki performa yang lebih baik daripada oli mineral, tetapi tidak semahal oli sintetis.

 

Kemudian oli sintetis adalah jenis oli yang terbuat dari bahan kimia sintetis. Oli sintetis memiliki performa terbaik dalam hal pelumasan dan perlindungan mesin. Oli sintetis dapat membantu meningkatkan kinerja mesin, menghemat bahan bakar, dan memperpanjang umur mesin.

 

4. Beli dari distributor tepercaya

Saat ini, oli palsu semakin marak beredar di pasaran. Oli tersebut biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih murah daripada oli asli. Namun, penjual oli abal-abal kerap memberikan gimmick untuk menarik perhatian pembeli, sehingga banyak orang yang tertipu.

 

Untuk menghindarinya, pastikan Anda membelinya dari distributor tepercaya yang menjual produk asli dan berkualitas. Pilihlah distributor yang bekerja sama dengan produsen oli terkemuka dan memiliki reputasi baik dalam industri otomotif.

 

Baca Juga: Cara, Biaya dan Syarat Perpanjang STNK Mobil Perusahaan 

 

Kapan Waktu Terbaik untuk Ganti Oli Mesin Mobil?

Waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil sebenarnya dapat ditentukan berdasarkan total jarak tempuh mobil. Menurut beberapa buku manual, disarankan untuk mengganti oli setelah mobil menempuh sekitar 10.000 km untuk pemakaian normal, atau dalam rentang waktu sekitar 6 hingga 12 bulan. Namun, jika mobil Anda sering digunakan di jalanan yang macet, patokan 10.000 km dapat dikurangi menjadi 8.000 km karena mesin tetap bekerja secara maksimal meskipun mobil berhenti atau berjalan lambat.

 

Selain itu, perlu diingat bahwa waktu terbaik untuk mengganti oli mobil juga tergantung pada jenis oli yang digunakan. Jika mobil Anda menggunakan oli full sintetik, penggantian oli dapat dilakukan setelah mobil menempuh sekitar 10.000 km. Namun, jika Anda menggunakan campuran oli dan mineral, penggantian oli sebaiknya dilakukan setelah mobil menempuh sekitar 5.000 km.

 

Penting untuk selalu memeriksa buku manual kendaraan Anda dan mengikuti rekomendasi produsen untuk jadwal penggantian oli yang tepat. Ini akan membantu menjaga kinerja dan perlindungan mesin mobil Anda dalam kondisi optimal.

 

Jika mobil Anda saat ini sedang bermasalah silakan hubungi MPMRent untuk mendapatkan layanan sewa mobil terbaik di Jakarta. Kami menyediakan mobil terawat dengan harga sewa mobil yang kompetitif. Hubungi kami sekarang juga!