Mobil Berpenggerak Roda Depan (FWD) vs Roda Belakang (RWD), Unggul Mana?
Dipublikasi pada:
03-10-2022
Bagikan:

Source : Image by azerbaijan_stockers on Freepik
Apa yang menjadi pertimbangan Anda saat membeli sebuah mobil? Beberapa pecinta otomotif mungkin akan mempertimbangkan merek, tipe mobil, harga, atau spesifikasi, seperti sistem penggeraknya.
Sistem penggerak menjadi aspek penting. Hal ini dikarenakan mode penggerak yang dipilih akan disesuaikan dengan kebutuhan atau medan jalan yang akan ditempuh. Sistem penggerak roda depan (Front Wheel Drive atau FWD) dan sistem penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive atau RWD) merupakan penggerak yang tak pernah lepas dibicarakan oleh pecinta otomotif Indonesia.
Meskipun saat ini banyak mobil menggunakan penggerak FWD, masih banyak pabrikan yang mempertahankan penggerak RWD. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk mencari tahu sistem penggerak mana yang lebih unggul, yuk simak artikel ini sampai selesai.
Mengenal Sistem Penggerak Roda Depan
Sistem penggerak roda depan atau Front Wheel Drive mulai digunakan sejak tahun 1930-an di mana Citroen Traction Avant menjadi mobil pertama yang sukses diperkenalkan dengan penggerak ini.
Hingga saat ini penggerak FWD banyak digunakan oleh kendaraan perkotaan atau city car. Sistem ini bekerja dengan cara tenaga mesin akan disalurkan ke dua roda depan mobil, tanpa ada proses tenaga melalui gardan karena as roda langsung terhubung pada mesin dan transmisi. Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan dari mobil yang menggunakan penggerak FWD?
Dari sisi efisiensi dan irit bahan bakar, mobil dengan penggerak FWD-lah yang menjadi pemenangnya. Hal ini dikarenakan posisi mesin, girboks, dan as roda yang berada di depan, respons mesin tersalur jadi lebih optimal. Dampaknya, konsumsi bensin lebih irit karena tenaga tidak banyak tereduksi akibat komponen penggerak yang lebih sedikit.
Tak hanya itu, karena posisi mesin umumnya melintang atau tranverse, ruang mesin didesain lebih kompak dan membuat kabin mobil lebih lega. Sehingga jika dibandingkan dengan penggerak RWD, mobil dengan penggerak FWD umumnya memiliki kabin lebih luas dan nyaman. Selain itu, karena tak ada poros penerus tenaga ke as roda belakang, lantai kabin juga didesain lebih rata dan lebih senyap.
Sayangnya dibalik kelebihannya, sistem penggerak ini memiliki kekurangan. Salah satunya adalah pada area kaki-kaki depan, seperti roda, setir, dan suspensi yang memiliki beban kerja lebih berat karena tugasnya sebagai penggerak sekaligus kemudi dan penahan beban saat mobil melakukan pengereman. Dampaknya, beberapa komponen kaki depan memiliki usia pakai lebih singkat sehingga cepat rusak. Sementara untuk urusan handling, sistem penggerak FWD lebih cenderung understeer.
Mengenal Sistem Penggerak Roda Belakang
Sistem penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD) memanfaatkan roda belakang untuk menyalurkan tenaga dari mesin, sedangkan roda depan hanya digunakan untuk mengendalikan mobil.
Sistem penggerak RWD memiliki kelebihan distribusi bobot yang lebih ideal. Karena roda depan hanya digunakan untuk kemudi dan roda belakang untuk penggerak, beban kerja masing-masing bisa didistribusikan secara optimal sehingga penggunaan komponen suspensi, kemudi, dan rem bisa lebih lama. Mobil dengan penggerak ini juga lebih bisa diandalkan untuk medan tanjakan karena ban tidak mudah kehilangan traksi.
Sementara kekurangan sistem penggerak RWD ada pada bobot mobil yang berat mengingat banyak komponen yang digunakan. Umumnya, mesin yang digunakan memiliki desain longitudinal atau membujur sehingga membutuhkan ruang mesin yang lebih besar dan berdampak pada ruang kabin yang terasa sempit.
Selain sistem penggerak roda depan dan roda belakang, ada juga sistem penggerak yang disalurkan ke empat roda mobil secara bersamaan. Mode penggerak 4WD atau Four Wheel Drive kerap digunakan pada mobil-mobil off-road seperti Suzuki Jimny yang terkenal hingga sekarang.
Mobil yang menggunakan sistem penggerak 4WD bisa menyesuaikan sistem penggerak menjadi 2WD untuk jalanan datar dan lurus. Kelebihannya, mobil 4WD memiliki traksi maksimal dan memungkinkan roda lain akan bekerja menerima tenaga ketika salah satu roda mengalami selip yang membuat mobil ini aman digunakan pada medan tidak rata sekalipun.
Mobil yang Menggunakan Sistem Penggerak FWD
Setelah mengetahui kelebihan pada mobil yang menggunakan penggerak roda depan atau FWD, apakah Anda berencana untuk membelinya? Berikut ini daftar mobil penggerak roda depan yang kerap Anda temukan mengaspal di jalan.
Honda Mobilio
Honda Mobilio menjadi salah satu MPV keluaran Honda yang memiliki eksterior yang sporty dan elegan. Eksterior dari sisi depan, mobil ini dilengkapi dengan lampu utama LED Light Guide terbaru yang akan memaksimalkan perjalanan Anda di malam hari. Sementara dari sisi belakang eksterior, Mobilio memiliki Rear License Garnish pada kedua lampu stop.
Masuk ke sisi interior, Honda menyematkan beberapa fitur canggih yang akan menemani pengemudi di perjalanan. Dengan kursi semi-bucket ergonomis dan sayap kursi tebal, Honda menjamin kenyamanan penumpang. Dari sisi dapur pacunya, Mobilio dibekali dengan mesin 1.5 L i-VTEC yang mampu menghasilkan tenaga 88 Kw pada putaran 6.600 rpm dan torsi maksimal 145 Nm pada putaran mesin 4.600 rpm.
Daihatsu Ayla
Anda bisa mempertimbangkan Daihatsu Ayla jika mencari mobil irit bahan bakar dengan harga yang terjangkau. Mobil ini memiliki dimensi kecil yang akan sangat membantu pengemudi menelusuri perjalanan di perkotaan bahkan gang-gang sempit. Dari sisi eksterior depan, Ayla dibekali dengan headlamp multi reflector dengan desain tajam dan sipit. Sementara untuk tampilan belakang, mobil ini hadir lebih sporty berkat adanya spoiler body yang didesain mengikuti alur mobil.
Memasuki bagian kabin, Ayla memiliki interior yang minimalis dengan material berkualitas. Kursi baris kedua dirancang lebih fleksibel dan bisa dilipat yang bisa dimanfaatkan untuk menambah kapasitas bagasi.
Daihatsu Ayla mengusung mesin 1KR-DE Engine yang menghasilkan performa bertenaga tanpa kehilangan esensinya sebagai mobil yang irit bahan bakar. Untuk kapasitasnya 998 cc DOHC 3 silinder 12 katup yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 65 PS dan torsi maksimal 85 Nm.
Suzuki Ertiga
Mobil dengan sistem penggerak roda depan selanjutnya adalah Suzuki Ertiga yang hadir lebih stylish berkat New Alloy Wheel dan New Electric Foldable Outside Mirror. Untuk bagian kabin, mobil ini sudah dilengkapi dengan beragam fitur entertainment dan fitur keselamatan. Kenyamanan berkendara jadi bertambah berkat interior yang mewah dengan New Pattern Fabric pada jok dalam dan kursi baris ketiga yang sudah menggunakan sistem split 50:50.
Untuk mesin, mobil dilengkapi dengan teknologi K148 DOHC silinder segaris 16 katup berkapasitas 1.400 cc. Dengan teknologi mesin tersebut, Ertiga mampu menghasilkan tenaga 92 PS pada putaran 6.000 rpm dan torsi maksimal 130 Nm pada putaran mesin 4.000 rpm.
Mobil yang Menggunakan Sistem Penggerak RWD
Untuk Anda yang membutuhkan mobil yang bisa dibawa ke medan apa pun, maka mobil dengan penggerak roda belakang atau RWD adalah pilihan yang tepat. Berikut ini beberapa daftar mobil yang menggunakan sistem tersebut.
Daihatsu Terios
Daihatsu All New Terios merupakan compact 7-seater SUV yang dirancang untuk keluarga Indonesia yang gemar berpetualang. Dari eksterior depan, mobil ini hadir dengan desain lebih aerodinamis dengan sentuhan aksen elegan berkat grille dan fog lamp krom. Sedangkan dari sisi samping memiliki kesan kokoh dan jangkung berkat ground clearance 220mm dan penggunaan velg 17 inci Polished Alloy Wheel with Black Paint.
Untuk memberikan kesan nyaman dan aman saat mengemudi, Daihatsu telah menyematkan sistem keselamatan aktif dan canggih, salah satunya adalah Anti Lock Brake System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Emergency Stop Signal (ESS), Vehicle Stability Control (VSC), dan Hill Start Assist (HSA), SRS Airbag, dan seatbelt pada semua jok penumpang.
Daihatsu All New Terios masih menggunakan konfigurasi penggerak roda belakang karena diyakini lebih piawai digunakan pada jalanan Indonesia. Mobil dibekali dengan mesin berteknologi 2NR-VE 1.500 cc Dual VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga 104 dk dan torsi maksimal 145 Nm.
Mitsubishi Triton
Sebagai salah satu kendaraan heavy duty, Mitsubishi Triton sudah hadir 40 tahun lebih di dunia otomotif yang dirancang untuk melalui segala lini medan. Sepintas, apalagi jika melihatnya dari depan, Mitsubishi Triton memiliki eksterior yang mirip dengan Mitsubishi Xpander berkat tatanan desain Dynamic Shield Concept pada fascia depan.
Dari sisi interior, mobil ini hadir dengan kursi yang nyaman bahkan jika digunakan di arena off road. Triton hadir dengan tiga varian, yakni Single Cab (dua kursi), Club Cab (dua kursi dan bagasi kecil), dan Double Cab (empat kursi dewasa dan satu anak) untuk memenuhi kebutuhan.
Untuk dapur pacunya, mesin menggunakan 4N15 berkapasitas 2.4 L yang mampu menghasilkan daya 133 kW dan torsi maksimal 430 Nm dengan dua pilihan transmisi, yakni 6 tingkat percepatan otomatis Sport Mode dan 6 percepatan manual.
Kijang Innova
Toyota Kijang Innova lama dikenal sebagai mobil keluarga Indonesia dan menjadi mobil sejuta umat. Selama puluhan tahun, Innova sebagai mobil segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) memiliki banyak perubahan.
Pada generasi terakhir, New Toyota Kijang hadir lebih elegan dengan konsep fascia baru berkat desain lampu yang lebih stylish. Dari sisi fitur, mobil dilengkapi dengan fitur keselamatans seperti dual SRS Airbags, Side Impact Beam, hingga kerangka mobil bertipe Global Outstanding Assessment Body yang memberikan stabilitas dan perlindungan menyeluruh.
Demikianlah informasi seputar sistem mobil berpenggerak roda depan dan roda belakang. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika ditanya mana yang lebih unggul, tentunya akan tergantung pada kebutuhan Anda.
Jika mobil digunakan untuk mobil harian atau mobil untuk keluarga, maka penggerak FWD yang ekonomis dan irit bahan bakar lebih unggul. Namun, Anda yang gemar menyetir dengan performa manuver di medan off road, maka RWD pilihan yang baik. Sistem penggerak manakah yang paling Anda sukai?
Layanan sewa mobil MPM Rent memiliki armada kendaraan dengan sistem penggerak roda depan maupun roda belakang yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Sewa mobil di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, atau kota lainnya di Indonesia lebih mudah dan cepat di MPM Rent karena memiliki touch point yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berita Seputar MPMRent