Cara Kerja Transmisi Otomatis pada Mobil dan Jenis-jenisnya
Dipublikasi pada:
18-08-2023
Bagikan:

Source : net
Mobil matic termasuk salah satu mobil yang banyak disewa di perusahaan rental mobil Jakarta. Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan cara kerja transmisi otomatis pada mobil matic sekaligus jenis transmisi tersebut. Silakan simak penjelasan kami berikut ini.
Seperti yang kita ketahui, terdapat dua jenis sistem transmisi yang banyak digunakan pada mobil yaitu otomatis dan manual. Pada dasarnya, sistem transmisi mobil berfungsi untuk mengubah tenaga putaran dan kecepatan dari mesin sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Sistem transmisi memungkinkan pengemudi untuk mengubah gigi atau rasio transmisi sehingga mesin dapat bekerja secara efisien dalam berbagai situasi, seperti saat mengatasi tanjakan, mencapai kecepatan tinggi, dan lain-lain.
Nah, jika Anda tertarik dengan mobil-mobil dengan sistem transmisi otomatis, berikut kami jelaskan bagaimana cara kerja sistem tersebut. Namun sebelumnya, mari kita pelajari terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sistem transmisi otomatis pada mobil.
Apa yang Dimaksud dengan Sistem Transmisi Otomatis?
Sistem transmisi otomatis adalah tipe transmisi yang mampu mengubah gigi secara otomatis sesuai dengan beban mesin yang berasal dari besarnya tekanan gas pedal dan kecepatan mobil. Jadi, mobil dengan transmisi otomatis (mobil matic) tidak membutuhkan kopling dan tuas untuk mengganti gigi seperti pada sistem transmisi manual. Sebagai gantinya, sistem ini memiliki komponen seperti torque converter, planetary gearset, clutch packs, dan ECU yang dapat mengelola perubahan gigi berdasarkan kecepatan kendaraan, beban, dan kebutuhan torsi. Sistem transmisi otomatis juga menggunakan teknologi canggih untuk memantau dan mengontrol perubahan gigi secara tepat.
Sistem transmisi otomatis memiliki beberapa mode atau opsi yang dapat dipilih oleh pengemudi, seperti mode "Drive" (D) untuk menggerakkan kendaraan maju secara otomatis, mode "Reverse" (R) untuk mundur, dan mode "Park" (P) untuk mengunci roda saat mobil sedang diparkir. Selain itu, beberapa sistem transmisi otomatis juga memiliki mode manual atau "Sport" yang memungkinkan pengemudi untuk mengontrol perpindahan gigi secara manual melalui penggunaan tuas atau tombol.
Bagaimana Cara Kerja Sistem Transmisi Otomtais?
Penjelasan mengenai cara kerja sistem transmisi otomatis ini dimulai dari komponen bernama torque converter yang berperan sebagai pengganti kopling mekanis untuk mentransfer torsi melalui bagian pompa dan turbin. Perlu Anda ketahui bahwa komponen ini memiliki tiga baling-baling. Untuk baling-baling yang pertama berfungsi sebagai pompa yang dihubungkan secara langsung dengan mesin. Sementara baling-baling kedua digunakan untuk menghubungkan turbin dengan roda planetary gear, dan baling-baling ketiga berfungsi sebagai stator.
Saat sistem transmisi otomatis beroperasi, baling-baling pertama berputar dan menggerakkan oli transmisi dalam ruang hampa. Dalam proses ini, tekanan oli akan menggerakkan turbin dan memberikan peningkatan torsi saat RPM mesin meningkat.
Dalam mekanisme transmisi otomatis, planetary gear berfungsi mirip dengan rasio gigi pada transmisi manual yang bertugas untuk mengubah rasio putaran dari turbin ke roda. Oleh karena itu, prinsip kerja ini serupa dengan fungsi tuas persneling yang digunakan untuk menjalankan mobil. Perbedaannya terletak pada desain fisik, dimana planetary gear tidak mempunyai dua baris roda gigi yang akan terhubung pada rasio yang berbeda. Dalam mekanisme transmisi otomatis, planetary gear hanya menggunakan satu set roda gigi yang dikelilingi oleh beberapa set gigi yang berukuran lebih kecil. Kemudian, valve body berperan untuk mengubah rasio pada planetary gear secara hidrolik.
Pada dasarnya, cara kerja sistem transmisi otomatis yang umum digunakan pada mobil modern adalah untuk mengoptimalkan perpindahan gigi. Cara kerja sistem transmisi otomatis melibatkan sejumlah komponen yang bekerja bersama untuk mengatur perpindahan gigi secara otomatis sesuai dengan kecepatan kendaraan dan tuntutan mesin. Beberapa komponen tersebut, seperti torque converter dan planetary gear. Torque converter beroperasi saat mobil bergerak dengan kondisi kopling slip, sedangkan planetary gear memungkinkan mobil untuk mengganti gigi secara otomatis. Keduanya bekerjasama untuk menciptakan perpindahan gigi yang lancar dan tanpa hambatan.
Baca Juga: Tips Menghindari Oversteer dan Understeer Saat Mengemudi
Jenis Transmisi Otomatis
1. AT Konvensional (Hydraulic Automated Transmission)
Cara kerja transmisi otomatis ini melibatkan penggunaan torque converters untuk mengubah energi mekanis menjadi energi kinetis yang selanjutnya diteruskan ke driveshaft. Perlu Anda ketahui bahwa pada mobil dengan transmisi manual torque converters bekerja seperti kopling. Kedua komponen tersebut memiliki fungsi yang sama meskipun dengan cara kerja yang berbeda.
2. CVT (Continuous Variable Transmission)
Dalam jenis transmisi CVT, perpindahan gigi dihasilkan melalui perubahan diameter drive dan driven pulley. Dua komponen ini mengikuti rotasi mesin mobil dan dihubungkan oleh sebuah sabuk baja atau belt.
Kelebihan CVT dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional (AT) terletak pada perpindahan yang lebih halus. Selain itu, kinerja mesin pada transmisi CVT juga lebih ringan dan responsif, serta mampu mengoptimalkan efisiensi penggunaan bahan bakar.
3. DCT (Dual Clutch Transmission)
Jenis transmisi ini mengadopsi konsep transmisi manual dengan pengoperasian pedal kopling yang diotomatisasi. Itulah sebabnya mengapa mobil dengan transmisi DCT sering disebut sebagai mobil dengan transmisi manual yang telah diotomatisasi.
Transmisi ini menggunakan dua kopling ganda yang dikendalikan oleh komputer untuk mengelola perpindahan gigi ganjil dan genap. Transmisi ini mengandalkan sistem komputerisasi yang mengatur ritme perpindahan giginya. Sistem ini juga memiliki kemampuan untuk memantau kebutuhan pengemudi dan menyesuaikan perpindahan gigi untuk memberikan kinerja yang lebih optimal.
4. Automated Manual Transmission (AMT)
Automated Manual Transmission (AMT) adalah jenis transmisi pada mobil yang menggabungkan karakteristik transmisi manual dengan kemudahan penggunaan transmisi otomatis. Jenis transmisi otomatis ini tidak terlalu umum digunakan karena dapat menghasilkan sensasi hentakan yang cukup kuat saat terjadi perpindahan gigi.
Baca Juga: Cek Daftar Web CCTV Lalu Lintas Online, Praktis!
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai cara kerja transmisi otomatis dan jenis-jenisnya. Jika Anda sedang mencari mobil untuk disewa, silakan hubungi MPM RENT. Saat ini layanan kami telah tersedia di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung Solo, Semarang, dan lain-lain. Jadi, hubungi layanan rental mobil terdekat di kota Anda. Kami menyediakan layanan sewa mobil bulanan, mingguan, ataupun harian.
Untuk informasi lebih lanjut, segera hubungi tim kami. MPM RENT akan dengan senang hati melayani Anda!
Berita Seputar MPMRent