Apa Itu Paddle Shift pada Mobil? Begini Fungsi dan Cara Kerjanya!
Dipublikasi pada:
10-04-2023
Bagikan:

Seiring berkembangnya teknologi di bidang otomotif, kini berbagai inovasi dan fitur pada mobil juga semakin canggih. Salah satu yang paling banyak ditemui di mobil-mobil kekinian adalah paddle shift yang terdapat di mobil bertransmisi otomatis. Meski sudah cukup banyak disematkan di mobil-mobil keluaran terbaru, tapi masih banyak orang yang belum mengerti fungsi dan cara kerja dari paddle shift itu sendiri.
Tuas paddle shift terletak di sisi kanan dan kiri kemudi. Biasanya akan terdapat tombol “+” dan “-” pada tuas tersebut. Sayangnya tidak semua mobil bertransmisi otomatis dapat memiliki fitur paddle shift. Sederhananya, paddle shift adalah teknologi yang memungkinkan mobil dengan transmisi otomatis melakukan perpindahan gigi layaknya transmisi manual.
Fungsinya pada Mobil
Setelah mengetahui pengertian dari paddle shift, berikutnya kamu perlu tahu fitur ini pada sebuah mobil. Sebab, fitur ini dipasang bukan hanya sebagai hiasan, melainkan memiliki fungsi atau kegunaan untuk pengendara.
Fungsi tersebut dapat membuat rasa berkendara suatu mobil lebih menyenangkan. Bagi sebagian orang, mobil dengan transmisi otomatis memang kerap dianggap membosankan. Dengan fitur paddle shift ini, pengendara bisa merasakan sensasi seolah mengemudikan mobil dengan transmisi manual.
Paddle shift memungkinkan kamu menaikan dan menurunkan transmisi hanya dengan sentuhan jari. Kamu tidak perlu menarik persneling yang terletak di samping kursi pengemudi seperti di mobil bertransmisi manual. Dengan begitu pengemudi dapat lebih konsentrasi tanpa harus memindahkan fokus saat memindahkan transmisi.
Fitur ini tentunya akan sangat memudahkan pengemudi saat berkendara di situasi tertentu, misalnya misalnya saat hendak memacu akselerasi ketika hendak menyalip kendaraan lain di jalan tol.
Namun perlu diingat karena perannya untuk mempercepat putaran mesin, maka fitur paddle shift harus digunakan pengendara dengan bijak. Sebab, jika digunakan untuk memacu kendaraan dengan cepat di jalan raya, berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Cara Menggunakan Paddle Shift
Bukan hanya memberikan sensasi mengemudikan kendaraan bertransmisi manual, fitur paddle shift juga bisa berguna ketika pengemudi hendak melakukan engine brake. Misalnya ketika ingin menyalip kendaraan di depan, namun tenaga mesin dirasa kurang karena posisi transmisi sedang pada rasio tinggi sehingga membuat torsi mesin berkurang.
Pada kondisi ini paddle shift dapat digunakan untuk menurunkan gigi, sehingga torsi mesin akan lebih besar dan mobil dapat berakselerasi lebih kencang. Cara menggunakan fitur paddle shift pun cukup mudah. Kamu cukup menekan tuas saat mobil sedang berada pada posisi transmisi D (Drive) atau posisi S (Sport).
Ketika paddle shift diaktifkan dalam posisi D, transmisi akan berfungsi memindahkan persneling dengan sistem semi manual. Transmisi akan berpindah secara otomatis saat mesin mendeteksi pergantian gigi, meski pengemudi tidak menekan tuas paddle shift.
Sementara jika paddle shift digunakan ketika transmisi dalam posisi S, maka transmisi akan bekerja manual dan pengemudi akan sepenuhnya mengendalikan pergantian gigi selayaknya di mobil transmisi manual.
Sementara jika diaktifkan pada posisi S, Paddle Shift akan bekerja secara manual sepenuhnya dan memungkinkan pengemudi sepenuhnya mengendalikan pergantian gigi layaknya mobil bertransmisi manual. Paddle Shift memberikan tingkat akselerasi dan torsi (tenaga untuk menggerakkan) yang lebih tinggi, sekaligus dirancang secara ergonomis seperti yang biasanya terdapat pada sebuah mobil F1.
Berita Seputar MPMRent