9 Tips Merawat Mobil Saat Musim Hujan Agar Tak Cepat Rusak

Dipublikasi pada:

15-01-2023

Source : Thái An on Unsplash

Musim hujan menjadi waktu bagi pemilik kendaraan untuk lebih waspada dan mengetahui tips merawat mobil saat musim hujan. Hal ini dikarenakan mobil sangat rentan terhadap paparan air hujan yang bersifat asam dan menyebabkan kerusakan jika tidak dirawat dengan benar. Terlebih lagi jika mobil digunakan untuk mobilisasi harian, saat musim hujan sangat besar kemungkinan terkena hujan bahkan banjir.

Mobil yang terkena air hujan atau terendam banjir bisa merusak banyak komponen, terutama sistem elektrikalnya. Bukan hanya itu, masalah lain yang dapat muncul pada mobil Anda di musim hujan adalah timbulnya karat di berbagai bagian mobil. Bahkan jika tidak dirawat secara benar, interior mobil akan timbul bau tidak sedap akibat lembab dan basah sehingga menimbulkan jamur pada kabin.

Dibandingkan harus memperbaiki mobil di bengkel dan mengeluarkan budget lebih besar, lebih baik merawat mobil agar terhindar dari risiko kerusakan. Berikut ini tips merawat mobil saat musim hujan.

1. Keringkan mobil segera

Tips pertama merawat mobil saat musim hujan adalah langsung mengeringkan mobil setelah terkena air hujan. Pastikan jika rembesan air hujan yang masuk mobil telah dikeringkan dengan benar.

Hindari air hujan yang menempel pada body mengering sendiri karena cat body mobil menjadi lebih cepat rusak. Pasalnya air hujan yang dibiarkan kering dengan sendirinya bisa memberikan efek berupa jamur dan karat pada lapisan pelindung body mobil. Gunakan sabun khusus mobil saat mencuci mobil yang terkena air hujan.

2. Membersihkan kaca depan mobil

Mengemudi di musim hujan rentan akan resiko kecelakaan jika Anda kurang waspada. Salah satu cara untuk berkendara aman selama musim hujan adalah memastikan kaca depan mobil selalu bersih dan jernih agar visibilitas atau pandangan tidak berkurang.

Merawat kaca depan mobil terbilang mudah. Anda cukup membersihkan kaca secara rutin sesaat setelah digunakan atau ketika terkena air hujan. Saat berkendara di bawah guyuran air hujan, sebaiknya nyalakan AC mobil dengan suhu yang tidak begitu dingin. Trik ini bisa membantu menjernihkan tampilan kaca mobil dari embun yang menempel.

3. Gunakan penutup mobil saat diparkir

Seperti yang Anda ketahui jika air hujan bisa merusak lapisan cat mobil. Dikarenakan Anda tidak bisa memprediksi hujan yang akan turun, sebaiknya gunakan penutup mobil saat kendaraan Anda terparkir di tempat terbuka untuk melindungi dari tetesan air hujan dan debu.

Gunakan cover mobil berkualitas baik agar tidak merusak cat mobil. Hal ini dikarenakan cat mobil bisa rusak jika mobil terlalu lama ditutup dengan car cover. Setelah hujan selesai, segera lepas car cover lalu basuh dan lap mobil hingga kering.

4. Parkir mobil di tempat yang kering

Memasuki musim hujan, sebaiknya hindari memarkirkan mobil di tempat yang lembab dan kurang memiliki sirkulasi udara. Hal ini akan meningkatkan risiko timbulnya jamur dan karat pada mobil yang kerap muncul di area kaca, dashboard, plafon mobil, jok, atau karpet.

5. Rutin cek komponen mesin

Air hujan bisa masuk ke celah-celah mobil dan membuat komponen mobil mengalami karat bahkan kerusakan. Untuk itu pemilik kendaraan perlu melakukan perawatan berkala pada mesin dan komponen sesuai dengan anjuran buku petunjuk. Anda bisa melakukan perawatan rutin di bengkel resmi agar mobil tetap optimal saat dikendarai saat musim hujan.

6. Periksa kondisi wiper mobil

Tips merawat mobil saat musim hujan selanjutnya adalah pastikan Anda rutin mengganti karet wiper mobil. Sebagai komponen yang berfungsi sebagai alat pembersih kaca depan dari debu dan percikan air hujan, wiper mobil harus dalam kondisi yang selalu optimal.

Cara mudah untuk perawatan karet wiper adalah dengan menggunakan produk rain repellent agar karet tetap terjaga dan awet. Namun, Anda juga perlu mengganti karet wiper enam hingga 12 bulan sekali.

7. Gunakan silicone spray

Musim hujan membuat karet pada kaca dan pintu menjadi lebih cepat rusak. Untuk menjaga kelenturan karet kaca dan pintu mobil, gunakan silicone spray secara rutin. Pelumas ini mengandung unsur molekul silika yang berfungsi untuk menjaga material eksterior dari kerusakaan saat musim hujan dan panas.

8. Menjaga interior tetap kering

Tips merawat mobil saat musim hujan selanjutnya adalah menjaga interior mobil tetap kering. Seperti yang diketahui saat hujan umumnya pengemudi atau penumpang masuk dengan alas kaki yang basah.

Kondisi ini akan menimbulkan jamur sehingga membuat mobil menjadi bau tidak sedap. Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa meletakkan koran bekas di atas karpet mobil lalu menggantinya saat kotor dan basah. Trik ini akan memudahkan Anda karena harus menggantinya dengan koran daripada mencuci karpet setiap hari. Namun, untuk menjaga kebersihan interior mobil, Anda juga perlu mencuci karpet mobil secara rutin.

9. Menghindari banjir

Jika tidak ingin mobil mudah rusak saat memasuki musim hujan, cara merawat mobil yang tepat adalah dengan menghindari banjir. Sebaiknya Anda mengetahui lokasi-lokasi yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya sehingga meminimalisir potensi mobil menghadang banjir.

Namun, jika Anda tidak bisa menghindari banjir, langkah pertama yang harus dilakukan adalah jangan menyalakan mesin untuk menghindari risiko water hammer. Selanjutnya, lepas kabel aki untuk menghindari risiko korsleting yang membuat komponen kelistrikan rusak. Setelahnya, bawa mobil ke lokasi yang paling aman dengan cara mendorong mobil jika genangan air tidak begitu tinggi. Jika memungkinkan, lakukan panggilan layanan darurat ke bengkel resmi.

Berkendara saat musim hujan memang membutuhkan kehati-hatian agar mengemudi tetap aman dan nyaman. Langkah paling utama adalah dengan merawat mobil yang bisa dilakukan dengan mudah di rumah atau mengecek komponen mobil secara rutin ke bengkel resmi. Demikian informasi seputar tips merawat mobil saat musim hujan. Temukan informasi seputar otomotif lainnya di MPM Rent.

Berita Seputar MPMRent