Tips Merawat Mobil Saat Musim Hujan Agar Tetap Aman dan Nyaman

Dipublikasi pada:

13-10-2023

Merawat mobil saat musim hujan sangat penting karena kondisi cuaca yang ekstrim dapat memberikan dampak negatif pada kendaraan Anda. Mengingat musim kemarau akan segera berakhir mulai akhir Oktober ini, ada baiknya jika Anda mencari tahu perawatan apa saja yang dibutuhkan kendaraan Anda di musim tersebut.

Perlu Anda ketahui, walaupun El Nino diprediksi akan berlanjut hingga tahun 2024, namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa musim kemarau ekstrem di Indonesia akan segera berakhir. Saat ini Indonesia sedang mengalami musim kemarau yang intens, dengan cuaca yang lebih kering dan panas daripada biasanya.

Meskipun demikian, menurut Kepala BMKG musim kemarau diperkirakan akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia pada akhir Oktober ini. Musim hujan selanjutnya akan datang secara bertahap, dimulai dari awal November 2023. (Sumber: www.cnbcindonesia.com)

Nah, untuk menjaga performa mobil tetap optimal saat musim hujan tiba, terdapat beberapa perawatan yang perlu diberikan. Sebelum kami jelaskan apa saja perawatan tersebut, mari kita pahami terlebih dahulu mengapa merawat mobil saat musim hujan penting untuk dilakukan.

Mengapa Harus Merawat Mobil saat Musim Hujan

1. Meningkatkan keamanan berkendara

Kondisi jalan yang basah dan licin bisa berbahaya bagi para pengendara mobil. Oleh karena itu, penting untuk memastikan mobil dalam kondisi baik agar dapat melaju dengan aman saat hujan.

2. Mencegah kerusakan mobil

Air hujan mengandung asam dan garam yang dapat menyebabkan kerusakan pada mobil jika tidak dirawat dengan benar. Beberapa komponen mobil yang rentan terhadap kerusakan akibat air hujan seperti cat, kaca, dan mesin.

3. Mencegah bau tak sedap dan jamur

Kelembaban yang tinggi selama musim hujan dapat menyebabkan bau tak sedap dan tumbuhnya jamur di interior mobil. Merawat interior seperti membersihkan karpet dapat mencegah masalah ini terjadi.

Cara Merawat Mobil saat Musim Hujan

1. Periksa kondisi ban dan rem dengan teliti

Untuk memastikan keamanan Anda saat berkendara di musim hujan, penting untuk memeriksa kondisi ban. Pastikan ban memiliki kedalaman alur yang memadai dan tidak terdapat retak atau kerusakan lainnya.

Periksa juga tekanan udara pada ban secara teratur. Hal ini dibutuhkan karena tekanan udara yang kurang dapat mempengaruhi performa ban dan mengurangi traksi kendaraan.

Selain ban, cek sistem rem mobil Anda. Pastikan kampas rem memiliki ketebalan yang mencukupi dan cairan rem berada pada level yang aman. Sistem rem yang optimal adalah kunci untuk menghindari kondisi berbahaya saat jalanan basah dan licin akibat hujan.

2. Periksa kondisi mesin

Air hujan dapat merembes masuk ke dalam celah-celah mesin dan menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, ketika merawat mobil saat musim hujan penting untuk memeriksa kondisi mesin secara berkala. Periksa apakah ada kebocoran air atau komponen mesin yang berkarat.

Lakukan juga perawatan rutin pada mesin dan komponen lain sesuai panduan yang tertera dalam buku petunjuk kendaraan. Agar mobil mendapatkan performa yang optimal, Anda dapat memberikan perawatan berkala di bengkel resmi untuk memastikan keaslian suku cadang yang digunakan. Dengan demikian, kendaraan akan tetap memiliki performa yang baik, bahkan ketika sering digunakan saat kondisi hujan.

3. Bersihkan kaca mobil agar tetap jernih

Kaca mobil yang bersih dan jernih akan membantu Anda melihat dengan jelas saat berkendara di bawah hujan. Hal ini sangat penting untuk menjaga keselamatan Anda ketika berkendara.

Untuk menjaga kebersihan kaca mobil, Anda bisa mencucinya dengan cairan pembersih kaca yang berkualitas dan lap microfiber agar tidak meninggalkan goresan. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan cairan anti-kabut. Cairan ini membantu mencegah munculnya embun atau kabut yang dapat mengganggu visibilitas Anda ketika hujan turun.

4. Periksa kondisi wiper mobil

Untuk menjaga stabilitas saat mengemudi di tengah kondisi hujan, maka Anda juga perlu memastikan bahwa wiper mobil berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, berikan beberapa perawatan yang diperlukan seperti dengan membersihkannya dan mengisi kembali cairan wiper.

5. Cuci mobil secara rutin

Air hujan mengandung asam dan garam yang dapat merusak lapisan cat mobil. Penting untuk mencuci mobil secara rutin setelah terkena hujan untuk menghilangkan kotoran serta kandungan asam dan garam yang menempel.

Anda bisa mencuci mobil sendiri atau membawanya ke tempat cuci mobil. Jika Anda mencuci mobil sendiri, pastikan untuk menggunakan sabun cuci mobil yang berkualitas dan air bersih. Anda juga bisa menggunakan lap microfiber untuk mengeringkan mobil agar tidak meninggalkan goresan

Disarankan untuk tidak membiarkan air hujan mengering dengan sendirinya. Jika dibiarkan begitu saja, maka mobil bisa menjadi kotor dan memiliki bercak noda putih.

6. Guanakan silicone spray

Untuk merawat dan melembabkan karet pada kaca serta pintu mobil, Anda bisa memanfaatkan silicone spray. Perlu diketahui bahwa silicone spray juga mengandung senyawa silika yang berperan dalam melindungi komponen eksterior tertentu dari kerusakan selama musim hujan. Dengan menggunakan silicone spray, kaca dan karet mobil dapat tetap awet dan fleksibel meskipun terus-menerus terpapar panas dan hujan.

7. Gunakan penutup pelindung mobil

Cara merawat mobil saat musim hujan yang selanjutnya adalah dengan menggunakan penutup mobil. Jika mobil diparkir di tempat terbuka tanpa atap, gunakan sarung atau penutup mobil untuk menghindari tetesan air hujan dan debu yang dapat merusak cat mobil. Pastikan untuk memilih penutup mobil yang terbuat dari bahan berkualitas, karena penutup mobil dengan kualitas rendah justru dapat merusak cat kendaraan.

Selain itu, perlu diingat bahwa cat mobil juga dapat mengalami kerusakan jika kendaraan terlalu lama ditutup. Oleh karena itu, setelah hujan berhenti, segera lepaskan penutup mobil dari kendaraan. Setelah itu, cuci dan lap mobil hingga benar-benar kering.

8. Parkirkan di tempat yang tidak lembab

Saat musim hujan tiba, sebaiknya hindari memarkirkan mobil di area yang lembab dan tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup. Keadaan seperti ini dapat meningkatkan risiko timbulnya karat dan pertumbuhan jamur. Untuk menghindari masalah ini, parkirkan kendaraan di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

9. Jaga karpet mobil tetap kering

Ketika hujan turun, pengemudi dan penumpang seringkali masuk ke dalam mobil dengan alas kaki yang basah. Hal ini dapat mengakibatkan pertumbuhan jamur dan menciptakan bau yang tidak sedap di dalam mobil.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda dapat menempatkan koran bekas di atas karpet mobil. Koran mudah diganti, sehingga ketika koran sudah kotor dan basah, Anda tidak akan kesulitan menggantinya setiap hari. Selain itu, membersihkan karpet mobil secara teratur. Dengan melakukan ini, Anda dapat memastikan karpet tetap bersih dan kering, mengurangi risiko pertumbuhan jamur dan bau tak sedap di dalam mobil.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang cara merawat mobil saat musim hujan. Jika Anda mencari mobil yang memiliki performa baik untuk menerjang genangan air saat musim hujan tiba, Anda bisa mempertimangkan untuk menggunakan jasa sewa mobil bulanan dan memilih mobil dengan ground clearance tinggi. Ini memungkinkan mobil untuk menerjang genangan air tanpa merusak komponen di bawahnya. Silakan hubungi MPMRent, kami adalah perusahaan sewa mobil di Jakarta yang memiliki beragam jenis mobil. Kami siap menyediakan mobil yang sesuai kebutuhan Anda. Segera hubungi tim kami untuk penjelasan lebih lanjut.