Kapan Filter BBM Mobil Harus Diganti? Inilah Tanda-Tandanya!
Dipublikasi pada:
17-03-2023
Bagikan:
Source : Freepik
Perawatan mobil secara berkala perlu dilakukan untuk menjaga kondisi mobil agar tetap prima. Anda perlu memperhatikan seluruh komponen mobil, mulai dari bagian terbesar seperti bodi hingga bagian terkecil seperti filter bensin. Terkadang perawatan komponen kecil seperti filter bensin sering diabaikan oleh banyak orang. Namun, Anda tetap harus merawat bagian tersebut agar performa mobil Anda tidak menurun. Kapan filter bensin harus diganti? Pelajari selengkapnya mengenai tanda-tanda filter bensin mobil harus diganti di artikel kami berikut ini.
Filter bensin merupakan komponen penting yang berfungsi untuk menyaring kotoran atau material asing dari BBM. Mungkin Anda sering mengisi bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik atau mencampur berbagai merek bahan bakar yang memiliki oktan berbeda. Hal tersebut dapat menyebabkan kotoran atau material asing masuk ke ruang bakar sehingga BBM tersumbat. Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, performa mobil Anda akan menurun dan komponen mesin mobil akan mudah rusak.
Setiap komponen mobil memiliki kualitas masa pakai yang berbeda. Jika tidak dirawat dengan baik, komponen mobil akan cepat rusak dalam waktu yang singkat. Untuk mencegah hal buruk terjadi pada mobil Anda, sebaiknya Anda mengganti filter bensin secara berkala. Lalu, apa saja tanda-tanda filter bensin mobil harus diganti? Ayo baca dan simak artikel ini sampai akhir untuk penjelasan yang lebih lengkap!
Tanda-Tanda Filter BBM Mobil Harus Diganti
Berikut ini adalah tanda-tanda yang sering muncul ketika filter BBM mobil Anda harus diganti:
1. Laju Mobil Tersendat
Filter bensin berada di tempat yang tersembunyi yaitu di dalam tangki menyatu dengan fuel pump atau berada di luar tangki sehingga sulit untuk mengeceknya. Namun, Anda tetap bisa mengecek filter mobil yang bermasalah ketika berkendara. Apabila Anda mengalami laju mobil tersendat-sendat seperti mesin akan mati, biasanya hal tersebut disebabkan oleh filter bensin kotor atau tersumbat. Sistem pembakaran menjadi tidak lancar dan mesin akan bermasalah.
2. Putaran Mesin Tidak Normal Saat Idle
Tanda selanjutnya yang dapat Anda rasakan adalah putaran mesin tidak normal dalam kondisi stasioner atau idle. Putaran mesin biasanya naik turun meskipun pedal gas tidak diinjak. Ketika putaran mesin dinaikkan tapi laju mobil tetap tersendat seperti tidak ada tenaga, hal ini menandakan filter BBM mobil yang bermasalah.
3. Mesin Mobil Sulit Dinyalakan
Terdapat banyak alasan mengapa mesin sulit dinyalakan seperti masalah pada busi, aki, atau alternator. Mesin mobil yang sulit dinyalakan juga bisa terjadi karena bahan bakar yang mengalir ke ruang bak tidak cukup. Penyebabnya adalah filter BBM mobil yang tersumbat atau kotor sehingga aliran bahan bakar menjadi terbatas dan tidak konsisten. Mobil Anda membutuhkan bahan bakar yang cukup untuk menyalakan mesin. Jika filter bermasalah maka mesin mobil Anda akan sulit untuk dinyalakan.
4. Mesin Mobil Mati Mendadak
Salah satu penyebab mesin mobil mati mendadak adalah filter bensin yang tersumbat atau kotor. Filter yang bermasalah dapat membuat mesin mobil mati mendadak akibat suplai bahan bakar berhenti total. Hal ini sangat berbahaya ketika mobil membawa muatan penuh atau menanjak. Dalam kondisi tersebut, mesin membutuhkan tenaga ekstra sehingga distribusi bahan bakar yang tidak cukup akan menyebabkan mesin berhenti hingga mati total.
5. Lampu Indikator Check Engine Menyala
Filter bensin yang bermasalah akan membuat lampu indikator check engine di panel instrument menyala. Saat ini, banyak kendaraan modern yang telah dilengkapi dengan sensor internal. Sensor ini dapat memberitahu Anda mengenai masalah yang dialami mobil melalui kode tertentu. Kode yang berkaitan dengan masalah bahan bakar biasanya adalah P0171 atau P0174. Untuk mengetahui masalah yang dialami mobil Anda, Anda juga dapat menggunakan OBD2 Scanner atau membawa mobil ke bengkel.
6. Performa Mesin dan Tenaga Mobil Turun
Anda pasti sudah memahami karakter tenaga dari mobil yang biasa Anda gunakan, terlebih ketika Anda menggunakannya setiap hari. Ketika tenaga mobil berkurang, Anda dapat langsung merasakannya karena efeknya yang cukup signifikan. Anda juga dapat merasakan perubahan ini ketika Anda melewati tanjakan yang membutuhkan tenaga ekstra. Penurunan performa mesin dan tenaga mobil dapat disebabkan oleh filter bahan bakar yang rusak.
7. Komponen Mesin yang Rusak
Filter bensin yang tersumbat oleh kotoran atau material asing akan menyebabkan distribusi bensin ke ruang bakar bermasalah sehingga mesin tidak dapat bekerja optimal. Jika dibiarkan, sumbatan akan merusak injektor. Tentu saja biaya untuk menggantinya tidak bisa dibilang murah. Kotoran yang masuk ke dalam ruang bakar juga dapat menimbulkan deposit kerak akibat pembakaran tidak sempurna. Risiko air yang masuk ke sela-sela mesin akan meningkat sehingga performa mesin dapat menurun. Hal ini juga akan memicu pengkaratan mesin mobil.
Baca juga: Inilah Penyebab Mobil Mesin Diesel Tidak Bertenaga Saat Dikendarai
Cara Mengganti Filter BBM Mobil
Jika Anda tidak mau repot maka Anda cukup membawa mobil Anda ke bengkel untuk mengganti filter BBM mobil. Pada umumnya penggantian filter BBM mobil sudah termasuk ke dalam jasa kuras tangki mobil yang membersihkan kotoran serta air yang mengendap pada filter bahan bakar dan tangki bahan bakar. Biaya yang dikeluarkan dimulai dari Rp250.000 hingga lebih dari Rp1.000.000 tergantung dengan jenis mobil yang Anda gunakan. Semakin tinggi tipenya akan menyebabkan biaya semakin mahal.
Anda juga dapat mengganti sendiri filter BBM mobil di rumah. Cara ini cukup mudah dan lebih murah. Berikut ini adalah cara mengganti filter BBM mobil Anda:
1. Persiapkan Peralatan yang Diperlukan
Peralatan yang Anda butuhkan untuk mengganti filter bensin cukup beragam. Anda memerlukan kunci soket, kunci ring, tang, alat pembuka filter oli, filter bahan bakar baru, dan alat-alat lainnya. Pastikan alat-alat yang Anda butuhkan sudah tersedia agar Anda dapat mengganti filter bensin dengan efisien.
2. Lepaskan Filter Bensin yang Rusak
Anda dapat melepaskan filter bensin yang lama dengan mudah. Gunakanlah tang untuk melepas klipnya. Siapkan lap kain untuk menghindari tumpahan bahan bakar yang ada dalam saluran.
Baca juga: Tips Menentukan Jenis BBM yang Cocok Untuk Kendaraan Anda
3. Lepaskan Sensor Air di Bagian Bawah Filter Bensin
Setelah filter bensin yang rusak berhasil dilepaskan, Anda juga harus melepaskan sensor air yang terletak di bagian bawah filter bensin. Selanjutnya, Anda dapat melepaskan filter bahan bakar dari rumahannya. Gunakan alat pembuka filter secara khusus untuk memudahkan pekerjaan Anda.
4. Pasang Filter Bensin yang Baru
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat memasang filter bensin yang baru. Untuk mengencangkan filter bensin baru, Anda cukup menggunakan tangan Anda. Selanjutnya, Anda dapat memasang ring-o di filter agar lebih mudah dikencangkan dan memasang bodi mobil seperti sebelumnya.
5. Lakukan Bleeding
Proses bleeding berfungsi untuk memastikan kinerja filter bensin yang baru terpasang. Caranya cukup mudah, kendorkan baut yang terpasang dan tekan pompa di atas rumahan saringan beberapa kali. Tekan pompa secara terus menerus hingga bahan bakar yang keluar dari lubang baut yang telah dikendorkan tidak diikuti dengan gelembung udara. Setelah itu, Anda dapat memasang kembali baut dan membersihkan tempat filter bensin.
6. Coba Menyalakan Mesin Kembali
Terakhir, nyalakan mesin mobil Anda untuk mengecek filter bensin yang baru. Apabila proses pemasangan dan bleeding sudah benar, mesin mobil Anda akan menyala. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada kebocoran bahan bakar atau tidak.
Demikianlah informasi mengenai tanda-tanda filter bensin mobil harus diganti dan cara menggantinya. Ketika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya Anda segera mengganti filter bensin mobil. Hal ini untuk mencegah turunnya performa mesin mobil dan kerusakan komponen mobil. Perawatan filter bensin secara berkala dapat memperpanjang masa pakai mesin mobil.
Untuk menjaga kondisi filter bensin mobil tetap optimal, sebaiknya filter bensin diganti secara rutin. Idealnya diganti saat kendaraan Anda sudah menempuh jarak 40.000-kilometer atau kurang lebih 2 tahun sekali. Namun, beberapa kendaraan memiliki filter bensin yang menyatu dengan pompa bahan bakarnya. Jika mobil Anda termasuk salah satunya, filter bensin tidak dapat diganti. Perhatikan kondisi dan kebutuhan mobil Anda agar performa mobil tetap optimal saat digunakan.
Apabila mobil Anda sedang mengalami masalah atau berada di bengkel, Anda dapat menggunakan jasa rental mobil. Sewa mobil dapat mempermudah aktivitas Anda, Anda juga dapat mencoba berbagai tipe mobil yang tersedia. Salah satu jasa sewa mobil yang terpercaya adalah MPM Rent. MPM Rent memiliki 13.000 varian armada kendaraan baik untuk kebutuhan operasional kantor ataupun kebutuhan pribadi. MPM Rent selalu memastikan mobil dalam keadaan terbaik demi kenyamanan Anda dalam berkendara. Sewa mobil bulanan atau tahunan menjadi lebih mudah di MPM Rent dengan harga terbaik. Silakan hubungi layanan rental mobil terdekat di kota Anda.
Berita Seputar MPMRent