Daftar Mobil Autopilot di Indonesia! Bisa Nyetir Sendiri!

Inovasi besar dalam industri otomotif salah satunya dengan kemunculan teknologi otonom dalam mobil. Bahkan fitur-fiturnya sangat populer dan membuat mobil autopilot banyak menjadi perbincangan.

 

Memanfaatkan sensor AI membuat revolusi transportasi ini bergerak tanpa adanya campur tangan manusia. Sehingga, kinerjanya hanya mengandalkan teknologi canggih saja. Penasaran? Yuk simak penjelasan detail di sini.

 

Teknologi Autopilot

 

Autopilot adalah teknologi canggih dengan sistem yang perusahaan manfaat sebagai pengendali jalur kendaraan secara otomotif. Cara kerja dari system ini berasal dari radar dan sensor kendaraan.

 

Melalui pengendalian otomatis ini dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat kelalaian penggunanya. Meskipun terkenal pada dunia penerbangan, inovasi ini sekarang berada di beberapa mobil canggih versi terbaru.

 

Bahkan, di Indonesia sendiri sudah terdapat beberapa mobil dengan fitur autopilot, antara lain:

• Tesla menjadi mobil dengan desain paling populer dan fitur auto pilot super canggih. 
• BMW Seri 5 menyempurnakan desain mobil listrik dengan fitur Driving Assistant Professional lengkap dengan kemampuan semi-otonom.
• Mercedes-Benz GLE-Class memiliki fitur semi otomatis advanced driver assistance system.

 

Keuntungan dan Batasan Menggunakan Fitur Autopilot

 

Keberadaan mobil autopilot di Indonesia memudahkan penggunanya untuk berkendara secara otomatis. Bahkan, fitur ini memungkinkan seseorang untuk minim dari kecelakaan karena lelah selama perjalanan.

 

Hanya saja, seiring dengan keuntungan yang autopilot miliki ada beberapa batasan yang harus Anda perhatikan. Seperti cara kerja autopilot tidak akan maksimal ketika berada di jalanan menanjak.

 

Selain itu, mobil ini juga lebih rumit karena faktor eksternal seperti cara berkendara yang salah dari pengemudi lain, pejalan kaki, jalanan rusak, hingga rambu-rambu lalu lintas. Mengingat kerja dari autopilot ini otomatis.

 

Menariknya fitur ini berhasil memikat sebagian penduduk di Indonesia. Menanggapi hal tersebut pemerintah tidak melarang keberadaan fitur autopilot hanya saja regulasinya belum ada.

 

Sehingga, persiapan infrastruktur untuk memfasilitasi keberadaan dari mobil autopilot ini belum dapat terlaksana dengan baik di Indonesia, terutama dengan kondisi jalan raya dan juga struktur lalu lintasnya.

 

Baca juga: Akankan Mobil Listrik Jadi Masa Depan Otomotif Indonesia?

 

Performa Autopilot di Indonesia dan Petunjuk Penggunaan Optimal

 

Keberadaan mobil autopilot sebenarnya memiliki peranan signifikan. Mengingat teknologi yang digunakan sangat inovatif dengan performa tinggi. Apalagi di Indonesia yang rentan terhadap kecelakaan.

 

Mobil ini mampu mengidentifikasi adanya risiko kecelakaan seperti kesalahan berkendara pengguna lain ataupun gangguan di jalan raya. Hanya saja, optimasinya di Indonesia belum bisa berjalan maksimal.

 

Mengingat banyaknya faktor yang membuat kinerja sistem autopilot jadi terhambat. Contohnya seperti kondisi jalanan yang rusak dan menanjak, serta rambu lalu lintas di Indonesia yang belum disesuaikan dengan fitur dari autopilot.

 

Penggunaan mobil autopilot sebenarnya tidak jauh berbeda dari kendaraan pada umumnya. Hanya saja, agar prosesnya berjalan lebih optimal, Anda perlu mengetahui beberapa aspek penting seperti:

 

• Seluruh komponen dari autopilot bekerja dengan jaringan sinyal listrik. Sehingga memungkinkan mobil mengambil keputusan sendiri dalam menggerakan kendaraan.
• Keseluruhan elemen mobil di program untuk memberi balasan waktu singkat ketika mengemudi.
• Sistem dari autopilot bisa mempertahankan kendali seperti mengoordinasi pekerjaan dari banyak elemen teknologi serta membuat jalur yang aman untuk mengemudi.

 

Bagaimana Keberadaan Mobil Autopilot di Indonesia Kedepannya?

 

Melihat dari banyaknya peminat dan kemudahan berkendara yang mobil autopilot sediakan, kemungkinan besar Indonesia akan menjawab kebutuhan pasar dengan membuat infrastruktur memadai.

 

Namun, karena banyak sekali perbedaan menonjol antara mobil manual dengan mobil autopilot utamanya dari segi jalan raya.

 

Maka, penyesuaian infrastruktur tentu tidak bisa dilakukan dengan cepat, meskipun cukup banyak mobil yang sudah beredar di Indonesia seperti mobil Tesla, BMW 5, ataupun Mercedes-Benz.

 

Meskipun begitu, berkendara dengan mobil autopilot dinilai sangat nyaman dan menenangkan. Utamanya bagi pemula yang seringkali takut kecelakaan karena grogi dalam berkendara mobil