Cara Merawat Aki Basah Mobil Agar Awet dan Tahan Lama
Dipublikasi pada:
22-11-2024
Bagikan:
Mengetahui bagaimana cara merawat aki basah mobil dengan baik adalah salah satu kunci untuk menjaga performa kendaraan Anda tetap optimal. Aki basah merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil. Fungsinya adalah untuk menyediakan daya listrik bagi starter, lampu, dan berbagai fitur elektronik lainnya.
Jika tidak dirawat dengan benar, aki basah bisa cepat rusak dan menyebabkan masalah seperti mesin sulit menyala atau komponen kelistrikan tidak berfungsi. Nah jika Anda ingin mengetahui cara merawat aki basah, berikut kami akan sediakan penjelasannya untuk Anda. Dengan mengikuti tips berikut, aki diharapkan bisa lebih awet dan tahan lama.
Cara Merawat Aki Basah Mobil
1. Rutin Memeriksa Level Air Aki
Salah satu cara merawat aki basah mobil yang paling penting adalah memastikan level air aki berada pada batas yang disarankan. Biasanya, level air aki harus berada di antara garis "lower" dan "upper" yang tertera di dinding aki. Jika level cairan terlalu rendah, tambahkan air aki murni (air demineralisasi) untuk menjaga performa aki.
2. Bersihkan Terminal Aki Secara Berkala
Terminal aki sering kali tertutup oleh kerak atau korosi akibat reaksi kimia. Korosi ini dapat menghambat aliran listrik dan menurunkan efisiensi aki. Bersihkan terminal aki menggunakan sikat kawat halus yang telah dibasahi larutan soda kue untuk menghilangkan kerak. Jangan lupa untuk mematikan mesin sebelum membersihkan terminal.
3. Pastikan Koneksi Terminal Kuat
Sambungan terminal yang kendor dapat mengurangi efisiensi aki dan menyebabkan listrik tidak mengalir dengan baik. Periksa terminal secara berkala dan pastikan kabelnya terpasang dengan kencang pada kutub positif dan negatif.
4. Hindari Overcharge
Mengisi ulang aki secara berlebihan dapat merusak komponen internal dan mempersingkat masa pakainya. Gunakan charger aki yang sesuai dengan spesifikasi aki mobil Anda, dan hindari membiarkan aki terisi terlalu lama.
5. Gunakan Mobil Secara Rutin
Cara merawat aki basah mobil yang cukup sederhana adalah dengan menggunakan mobil secara rutin. Perlu diketahui bahwa aki basah membutuhkan pengisian daya secara berkala melalui alternator mobil. Jika mobil jarang digunakan, daya aki akan berkurang perlahan hingga akhirnya lemah atau tekor. Jadi, nyalakan mobil setidaknya 10-15 menit setiap beberapa hari untuk menjaga daya aki tetap penuh.
Baca Juga: Perbedaan Air Aki Merah dan Biru, Mana yang Harus Digunakan?
Ciri-Ciri Aki Basah Mobil yang Mulai Bermasalah
Aki basah yang mulai bermasalah biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti:
-
Mesin sulit distarter.
-
Lampu utama atau indikator dashboard menjadi redup.
-
Terminal aki berkarat atau kotor.
-
Air aki lebih cepat habis.
-
Tegangan aki lebih rendah dari biasanya.
Jika Anda menemukan gejala tersebut, segera lakukan pengecekan atau bawa mobil ke bengkel tepercaya. Pengecekan dini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut yang dapat memengaruhi sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan.
Baca Juga: Cara, Biaya dan Syarat Perpanjang STNK Mobil Perusahaan
Mengetahui cara merawat aki basah mobil dengan baik adalah langkah penting untuk memastikan kinerja kendaraan tetap optimal. Dengan perawatan yang tepat, Anda tidak hanya menghemat biaya perbaikan, tetapi juga menjaga mobil tetap dalam kondisi terbaik.
Bagi Anda yang membutuhkan kendaraan tanpa repot memikirkan perawatan, MPMRent menawarkan layanan sewa mobil murah Jakarta dengan pilihan kendaraan dalam kondisi prima. Kami menyediakan layanan sewa mobil harian hingga bulanan yang cocok untuk berbagai kebutuhan, baik perjalanan bisnis maupun liburan. Hubungi MPMRent sekarang dan nikmati kenyamanan berkendara bebas repot!
Berita Seputar MPMRent